Saturday, June 23, 2007

membaca-baca sms :)

Pekerjaan satu ini memang gak ada matinya!
Malam ini lagi-lagi mataku tak mau diajak kompromi dan beginilah jadinya, perut lapar tapi malas diisi, yah…secara ini sudah pukul 3 pagi, sudah gak ada mood untuk makan! Makan apa coba namanya? Makan pagi? Terlalu gelap untuk sebuah makan pagi.
Then? Makan fajar? Ha-ha, baru dengar sekarang diriku istilah itu:p

Dan yah! Setelah lelah berkutat di depan komputer seperti biasanya aku kini hanya bisa tergeletak di atas ranjang empukku.
Menunggu…menunggu mata ini hingga bersedia menerima negosiasiku, tidur!
Si perut kini telah berteriak-teriak, mengalahkan suara westlife yang sedang aku putar, kali ini 'amazing' dari album face to face :)

Inilah yang bisa aku lakukan kini,
membaca-baca SMS di inbox hpku, runtut mulai urutan terakhir hingga pesan yang baru saja masuk beberapa menit lalu –yang sialnya tak bisa kubalas karena alasan klise, pulsa!- dan eureka! Ternyata kegiatan satu ini menyenangkan sekali –baru menyadarinya padahal hampir tiap hari aku melakukannya- ada sesuatu yang selalu aku rasakan setiap kali tanganku tergelitik memencet-mencet tombol di hpku untuk terus membuka pesan demi pesan.

Menit-menit pun larut dalam tawa, terkadang benar-benar tawa yang keras hingga aku harus menahannya dengan bantal karena yah…kalau salma –my l'il sister- yang tidur di sisi kanan kamarku bangun kan kasian :)

Terkadang, aku tersenyum-senyum sendiri membaca pesan demi pesan itu, tapi tolong catat, belum pernah aku menangis:D meskipun seringkali hanyut dalam haru biru dalam kegiatan membaca-baca sms ini :)

Biasanya pikiranku pun tergelitik untuk mengirim sms pada orang yang sms-nya sedang aku baca dan aku merasa ingin ber-sms dengannya, tapi seringkali –bahkan lebih banyak- aku mengalah untuk mengurungkan niatku saja karena kasian, mungkin dia telah larut dalam mimpinya dan harus terbangun demi mendengar suara yang berkoar-koar dari hpnya karena ada sms, hehe. Eh tapi bagus juga kalau kemudian dia yang bersangkutan jadi bangun tengah malam dan mengambil air wudlu untuk kemudian shalat malam :)

Ah- sms…sms…
Aku pun menyudahi kegiatan ini dan menutup inboxku sambil tersenyum, hmm…kegiatan ini sedikit membantu merilekskan diriku meskipun kelihatannya mataku jadi semakin lelah:p

Aaaagh…[meregangkan tulang-tulang yang pegel:D]
Let me sleep….
Ups…kelihatannya sudah terdengar gerak-gerik prajurit Allah di rumah-rumahNya yang akan menyenandungkan lantunan adzan, panggilan untuk menghadap Sang Khaliq…ini jelas bukan lagu nina bobok, dini…!!!

Hehe…ok, ok…lagi-lagi tidak tidur! :)

[ditulis di ponsel kemudian disalin ke komputer]

marsha's big day^_^

Kemarin si marsha [my l'il sister] kan ikut lomba antar TK gitu,
Dia jadi mayoret di lomba drumband [First time, loh…^^]
trus ikutan lomba gambar sama haling rintang gitu,

Nah,
Si eyang putri emang yang emang sayang banget sama Marsha bertekad mau nonton cucunya itu…karena gak ada yang nganter Si eyang naik becak sama tante…

"Pak, turun di GOR yang ada lomba drumband TK itu lho…"
"Oh, iya bu'…tahu kok." Sahut si tukang becak.

Singkat cerita,
Akhirnya sampailah si eyang putrid sama tante di GOR. Karena si tukang becak udah ngerti, dia nurunin eyang di depan tempat olahraga indoor yang biasa buat kompetisi basket SMASACUP atau buat latihan bulu tangkis biasanya.

Wah, disitu rameee banget, banyak anak2 TK pada cakep2 dandan, ada yang bawa angklung, bendera, drum gede, drum kecil, dll mpe mayoret itu sendiri.

Eyang kan duduk di tempat yang udah disediakan, mata beliau gak lepas memperhatikan setiap mayoret yang tampil, tapi

"Kok marsha gak kelihatan sih…kapan tampilnya?" si eyang nanya ke tante
"Iya, ya bu'…"

Mereka berdua terus sabar menunggu sambil mencari-cari orang yang kiranya dikenal, tapi NIHIL! Gak ada. Tante udah nyoba hubungin ibu' tapi gak nyambung.

Si eyang tetep positive thinking, kali aja Marsha sama ibunya lagi siap2 di belakang aula atau dimanaaa gitu.

Tapi,
Sampai pertunjukan usai, eyang gak nemu Marsha!
Akhirnya eyang sama tante dengan bingung keluar dan terpaksa pulang naik becak lagi. Masih di sekitar GOR situ tiba-tiba eyang liat ibu' di taman krida wisata GOR lagi ngegandeng marsha yang wajahnya udah gak kebentuk, make up-nya kececer:D tapi hari itu marsha paling cakep loh…hehe;D
Eyang ngomong sama tante,

"Lho? Itu marsha kok disitu?"

You know,
Hari itu ada 2 pertunjukan drumband dengan tempat yang beda tapi masih di area GOR,
Yang satu antar Kudus di taman krida wisata [Marsha disini]
Dan yang satu antar Propinsi di aula indoor GOR [Eyang disini]
Setelah ngumpul2 di rumah eyang dan semuanya jelas,
Kita semua ketawa gak jelas,

"Hahaha…!"

Tuesday, June 12, 2007

aku [belum] ingin berhenti!

Terkadang aku berpikir betapa dunia selalu menyibukkan kita dengan berbagai kepentingan-kepentingan yang memaksa kita untuk
bergerak,
berjuang
dan
bertahan mati-matian.

Pilihan-pilihan yang harus segera diputuskan akan membawa kita dalam kondisi yang memaksa pikiran kita terjejali dengan berbagai macam sugesti ataupun yang lainnya, percaya atau tidak.

Aku lelah dengan semua ini.
Dengan pilihan-pilihan yang akan menentukan nasib seorang anak manusia.
Dengan sugesti-sugesti yang mencuci otak-otak manusia
Dengan semua kesibukan tak berarti ini!

Tidakkah kau merasakan hal yang sama?
Ini benar-benar melelahkan!

Batinku tidak lagi seteguh dulu…
Aku kini rapuh dengan segala kelemahanku
Aku kini gila dengan segala keganjilanku
Aku kini munafik dengan segala pengkhianatanku

Aku ingin teriak!
Ingin menangis sekeras mungkin!
Ingin membentur berkali-kali ke dinding!

Si Rangga pun bergumam, "Pecahkan saja gelasnya, Biar ramai!"

Aku ingin berhenti…
Tetapi sialnya,

Hatiku masih ingin bertahan…

Sunday, June 10, 2007

membaca The Alchemist

Membaca The Alchemist karya Paulo Coelho membuat saya tiba-tiba tersenyum-senyum sendiri, adek saya yang tiba-tiba masuk kamar mendapati saya senyum-senyum gitu heran,

"Ada apa sih?" tanyanya berkali-kali karena saya tak menjawabnya, hanya mengangkat buku yang sampulnya menurut saya pas sekali, sapuan warnanya, maksudnya [meskipun saya gak tahu mungkin aja maksud desainer sampulnya beda dengan yang saya maksud tapi paling ga, itu pas sekali menggambarkan isi cerita Alchemist itu sendiri], pokoknya pas!

Sesaat kemudian saya terperanjat dari posisi tidur saya saat membaca ini buku, kemudian berekspresi yang saya tak bisa menuliskannya, bayangkan saja itu ekspresi antara kaget dan senang, seperti bertemu teman yang sudah lama sekali tak pernah berjumpa dan tiba-tiba dia datang di depan pintu rumah kalian. Yah, kurang lebih seperti itu…

Why?

Karena ada beberapa bagian dari buku ini yang mengingatkan saya pada beberapa orang, beberapa buku lain, beberapa kejadian bahkan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang sering kali mengisi ruang kosong di hati saya. Saya heran, mengapa tiba-tiba semuanya terjawab begitu memuaskan!

Suatu pagi saya membawa buku ini untuk melanjutkan membaca tiba-tiba ada teman yang melihat dan bertanya,

"Alkemis itu emang apa sih?"

Saya yang sudah membaca setengah siap menjawabnya tetapi begitu kata-kata saya keluar,

"Alkemis itu ya…um…gimana ya…alkemis itu orang yang…aduh gimana ya… alkemis itu tu yang…aduh bingung gimana jelasinnya."

Ya, padahal sudah ada bayangan di otak saya tentang jawaban dari pertanyaan dia itu tapi entah kenapa susahnya minta ampun untuk menjelaskan apa itu ALKEMIS! Siapa tepatnya!

Saya kemudian menanyakan pada diri saya sendiri kenapa susah sekali menguraikan siapa itu alkemis…akhirnya saya pikir mungkin karena saya juga baru mendengarnya dan alkemis ini tergolong langka di kehidupan ini jadi kalaupun kita menjelaskannya pada seseorang, belum tentu dia bisa langsung mengerti siapakah alkemis ini.

Dan sekali lagi, jangan tanya siapa alkemis pada saya, lebih baik anda membaca sendiri buku ini dan anda akan mengerti sendiri istilah alkemis :)

Oh ya, seperti review-review saya terdahulu,

Bagian favorit dari buku ini itu…um…ah ya! Setiap percakapan Santiago dengan Sang Alkemis, entah kenapa saya begitu menikmatinya bahkan mengulang membaca beberapa kali setiap sampai bagian itu.

Dan Quotes favorit saya itu ini : "Dimana hatimu berada, disitulah hartamu berada."

Sementara masih banyak lagi dialog2 yang kata-katanya bagus sekali dan baru saya temukan di sini, seperti yang ini :

"Mengapa hati manusia tidak menyuruh mereka terus mengejar impian-impian mereka?"

"Sebab itu akan membuat hati sangat menderita, dan hati tidak suka menderita."

Kemudian saya suka sekali gagasan2 Paulo Coelho tentang keberuntungan pemula [haha, yang ini saya tertawa waktu membacanya, betapa benar sekali hal satu ini!] kemudian tentang "Maktub.", tentang keinginan dalam kalimatnya, "Kalau kau menginginkan sesuatu seisi jagat raya akan bekerja sama membantumu memperolehnya.", dan juga tentang pesannya lewat dialog yang intinya menyuruh kita untuk tidak menyerah hingga detik-detik terakhir sekalipun karena manusia biasanya sudah berhenti padahal hal yang diinginkannya itu bahkan telah ada satu centi di depan matanya.

Jika anda ingin lebih belajar tentang kehidupan, nikmatilah kelezatan The Alchemist :)

seharusnya ujian nasional itu GAK PERLU!

Gimana yaahh…kok gua jadi mikir justru gara-gara yang namanye ujian nasional itu pendidikan kita jadi bukannya tambah baek malah tambah memprihatinkan!
Liat aja deh,
Gara-gara ujian nasional..

Gak sedikit kok yang pada frustasi malah ada yang sampe bunuh diri segala, yang sakit juga banyak…pas hari H lagi!

Gak sedikit dan malah hampir tiap anak itu pasti ngelakuin kecurangan sedikitpun itu! Minimal nanya temen lu sendiri lah…rata-rata juga pada sms-an, kalau nyontek kayanya jarang [iyah..bikin contekannya itu yang nyinyir;p]

[gua?tetep dunk je', teamwork…gimana yah, kalau gua mikirnya,

1] kita kan masuk bareng, kenapa gak keluarnya bareng-bareng.

Kenapa gak kita kerjasama bareng buat nuntasin rintangan terakhir sebelum lulus [amin]? Bayangin deh kalau ada temen sebelah kita sendiri yang ampe gak lulus dan kita lulus, kita juga pasti ikut gimana gitu lah, kesian dia…impiannya ancur/paling gak tertunda gara2 satu kesalahan dalam beberapa jam. Padahal, coba kita bantu dia waktu itu, insya4JJI gak bakal deh itu mimpi pupus!

2] secara gua emang udah enek sama sistem sekolah dan pendidikan endonesa, yah kenapa gak gua ngelanggar aturan yang dibuat sama mereka? Kalau gua mencintai sistem ini, barulah gua akan menghargai ini semua:)

3] sebagian guru-guru manapun pasti banyak yang berpesan pada anak didiknya sebelum ujian,

'Cah…besok kalau ujian itu jangan lupa sama teman seruangan…

Pokoknya saling bantu dan kerjasama untuk memperoleh hasil yang terbaik bersama. Kalau kalian lulus semua, kalian juga senang, sekolah juga senang, nama baik sekolah dan lembaga juga akan tetap baik, Cah..'

So, kenapa gak kita nganut kata guru kita?

Lanjut,

Ujian nasional itu kayanya belum pantes digelar di endonesa ini,
Bole lah misalnya ada ujian secara nasional tapi sistemnya itu jangan begitu. Kalau tiap tahun nilai batas nambah, sedangkan mutu dan kualitas sekolah tetep aja bobrok, bahkan mengalami degradasi, itu kok kayanya nambah beban semua pihak yahh…guru iya, murid jelas, pemerintah ikut.

Mungkin yang ini basi, tapi tetep gua tulis, bahwasanya ujian nasional itu dinilai tidak fair, karena perjuangan anak selama 3 tahun belajar rasanya tidak dihargai dengan hanya ditentukan 3 hari nyeremin itu. Istilahnya, nerima hasilnya doang kagak liat usaha/prosesnya…

Padahal kan faktanya banyak anak2 yang menonjol selama 3 tahun jadi tumbang pas ujian nasional. Bayangin! Dengan mereka gak lulus itu udah bikin mental down. Emang boleh ujian lagi, tapi besok, tahun depan. Jadi musti ngerasain jadi kelas 3 sma lagi, ujung2nya, duit lagi je'…!!!

Kalau mereka anak2 dari keluarga ekonomi lemah, dijamin deh mereka milih jalan pintas pake kawin, kerja ato malah nganggur gak jelas!

Yaiya, mau makan aja susah kok disuruh sekolah lagi, Pak…

Lagi, mata uji UN itu emang gak fair, dengan mata uji matematika [untuk IPA], inggris sama indo itu hanya menguji kecerdasan analitik dan liguistik anak, padahal gak semua anak cerdas itu pinternya di bidang itu, kecerdasan itu macem2 loh je'…mulai spatial sampe verbal, macem-macem lah…orang pinter itu gak terus yang pinter matem doang!

Makanya, sistem pendidikan kita ini gak bikin kreativitas anak berkembang sehingga anak bisa menemukan kelebihan dirinya dimana. Jauh dari itu, system pendidikan kita lebih banyak mendikte anak dengan macam-macam hal yang bikin memori otak penuh tapi menuh-menuhin doang!

Tunggu deh kalau sekolah impian saya sudah jadi, hehe :)
[heh! gak baek din, bikin janji yang belum jelas barangnya bakal ada atau gak…he:D]

Well,
Kalau kondisi ini terus dipertahankan, sumpe de itu pendidikan kita +ancurrrrrr!
Ayolah mikir yang dikit realistis gitu kek, Pak…jangan cuman pengen keliatan [sok] berpendidikan jadinya malah mencetak generasi yang gak ngerti hakikat pendidikan itu sendiri:)

Jangan terus jadikan kami kelinci percobaan,
Sumpe de Pak, kita kagak ada keturunan gen dari kelinci kok…beneeeer…sumpe!

Its time to me to say this words…

It seems like yesterday that I just begin my first time in this senior high school,

It seems like yesterday that I wear the strange clothes with little bit 'cruel' from MOS,

It seems like yesterday that I meet many new people with their own style,

It seems like yesterday that I step my feet at the new place that I never know before,

It seems like yesterday that I life in this –bored but funny amazing enjoyable- school,

It seems like YESTERDAY!!!

But today,

I realize that it just my dream, my flying imagination :)

God!
mesin waktu-Mu begitu cepat bergerak atau diriku yang tak pernah bisa memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin?

Mesin waktu itu ingin aku putar tiga tahun ke belakang dan aku tinggal duduk menikmati mesin itu berputar, aku pasti akan tertawa, terbahak, kemudian terharu atau bahkan menangis kemudian kembali jungkir balik sambil memegangi perutku tak tahan melihat crazy little things, maybe…

Beberapa saat kemudian memencet tombol PAUSE di mesin itu kemudian aku masuk ke dalamnya dan mengubah little bit sucks time in my life atau bahkan aku langsung memencet tombol DELETE saja jika perlu!

Hmm, coba aku bisa melakukannya :)
Ok STOP din! Wake up girl!
Hidupmu untuk hari ini :)

Suatu malam, my flying imagination tiba-tiba membisiki diriku untuk menulis, paling tidak semacam ucapan terima kasih untuk kalian-kalian yang telah menjadi bagian dari scenario kehidupanku selama tiga tahun di sebuah tempat yang membuat kita selalu bertanya, "Kapan Si Bapak kepala sekolah yang itu diganti?" [hehe;P]

Anyway,

Terima kasih tak terhingga untuk teman-teman mantan x-9 angkatan 2004, aku ingat betapa gilanya kita saat itu:D eh, ingat kan kalian waktu Si Bapak Kepala Sekolah itu berkali-kali sengaja ke lantai atas 'mengunjungi' kelas kita hanya untuk memperingatkan betapa nakalnya kita^^ Beliau marah waktu kita pasang lampu kelap-kelip 17-an melintang di langit-langit kelas kita dengan alas an, "Begini ini menghabiskan listrik" sementara kita tak henti-hentinya membatin, "Kita kan dah bayar SPP, Pak…boleh dunk memanfaatkan fasilitas sekolah;P"

Atau beliau yang marah gara-gara kita duduk2 di tempat rak sepatu depan Lab Komputer yang memang saat itu lokasinya di sebelah kelas kita…eh dasar kita gak pernah kapok, abis beliau turun kita malah tidur-tiduran di rak sepatu yang terbuat dari besi itu, haha:D

Terima kasih teman…terutama untuk alina, farisda, cope, asri, my great biology team ever! Betapa akhirnya kita bisa menunjukkan pada Pak Chamid bahwa kita gak cuma bisa "Deh Dong" doang:D bahkan kita bisa bikin The First Biology Documentary Film di Smansa :)

Terima kasih untuk guru-guruku di kelas X yang lucu-lucu^^ maaf ya Bu, Pak, kalau saya sering sekali protes, gak setuju, bikin ruwet, atau mengomel di belakang anda :)

Terima kasih untuk teman-teman di SKI angkatanku serta SKI angkatan di atasku, u give me sumthin like a fire in my heart that I can burn it up until now in my soul :)

The Cha'os……!!!! :)

Adugh bisa semilyar taun bikin cerita tentang kalian:D

Akhirnya aku benar-benar bersyukur aku bisa bergabung di OSIS SMA 1 generasi 05-06 yang lebih akrab di telinga penggemarnya [wekekekkk:p] dengan nama The Cha'os…

Kita benar-benar hebat kalau bikin 'CHAOS' di sekolah, hoho:D

Inget gak sih waktu flying imagination kita mbayangin hal-hal gila kaya :

"Eh yu', besok kalau udah kawin sama bang Adi, kita-kita yang jadi EO-nya loh:D"

Atau betapa semangatnya kita waktu ngebayangin kita besok bakal punya usaha bareng dalam satu tempat yang guedee…jadi kalau orang masuk pintu pertama misalnya mereka bakal dilayanin di Studio Musiknya si Dumz [eh, dumz kayanya di bengkel aja de pren, lha gimana tuh anak keterima di teknik mesin UGM, hee;p] truz di pintu selanjutnya ada si ulya dengan Cateringnya [tidak lupa krupuk rambak si mama ngikut:D], dll hingga zonaku sendiri yang bergerak di bidang art and design, hohoho:D

Ya sutralah, mimpi itu boleh aja terkadang, untuk membangkitkan nyawa kita, because life without dream is a life unlife! [hehe, ngutip 5cm lagi kerjaan lu, Din:p]

Anyway aku benar-benar berterima kasih pada kalian ber-15, kalian-kalian adalah orang-orang terpilih, terbaik, tergila, terbodoh, terjenius, teraneh, terextravaganza, terheboh that ever born!!! :)

Remember friend, remember satu kata di jaket almamater kita ber-16,

"Bahwa kita semua awalnya ber-16 dan akan tetap ber-16 dalam ending cerita apapun. Kita, orang-orang gila yang bekerja atas nama HATI :)"

Btw teman-teman, I miss one of our friend…our lovely friend :)

IPA EMPAAAAATTT!!!!

Dua tahun bersama kalian adalah hal yang gilaaaa!!!

Sudah aku kasih TRIBUTE FOR IPA 4 di one of my post in this blog, silakan kalian baca saja disitu :)

Pokoknya, Lotz Of Thanks buat kalian semua!!!

Aku belajar banyak dari kalian :)

Untuk all of my teachers, sebetapa anehnya, uniknya, menyebalkannya, kasarnya, hebohnya, kerasnya diri kalian…aku wajib membungkukkan badanku, mencium tangan kalian dan dgn tulus mengucapkan ungkapan maaf dan terima kasihku untuk kalianT_T aku salut pada beberapa guru yang masih memegang teguh ungkapan "Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa" meskipun itu kini hanya ungkapan belaka bagi sebagian guru. Oh ya, untuk mas-mas pegawai TU, mas topik yang sabar diomelin tiap hari sama bus us di lab kimia, hee:p, mas solikin perpus yang udah ngebiarin saya minjem buku tanpa kartu atau bahkan gak bilang-bilang, hee;p

Pak Gi' yang selalu setia dengan tugasnya membuat suratsurat…dan surat…kalau butuh surat, cari pak Gi'…!!! Hehe, makasih Pak!

Bu Djar, pembimbing karya tulis saya yang akhirnya selesai dengan judul "Pendidikan Lingkungan Hidup Sebagai Mata Pelajaran Khusus di Sekolah"

Terima kasih untuk duo satpam si gempal dan si gempil yang bikin saya lebih sabaaar nunggu bel pulang dan sabaaaar nunggu selesei upacara baru boleh masuk [dengan digiring ke lapanganT_T] gara-gara telat! Eh maap ya, saya sering boong pake alesan nganter adek skul dulu, perut sakit, dll…semua itu boong ko…ga semua yang lu denger itu bener, wekekekekk…^^ maap deh maap…

Terima kasih untuk teman-teman di ekskul Jurnalistik, serunya jadi wartawan abu2 bareng kalian :) untuk anak-anak ekskul KIR, sebenarnya saya masih bingung kenapa orang pinter macam guru pembimbing kita itu justru bikin kita sebel gara-gara sikapnya yang lain dari yang lain ;D

Oh ya, untuk bu singgih, bu'e dan mbak yang jualan bakso lumayan enak tapi saya gak tahu namanya karena baru pertengahan taun ini buka kantin di skul, terima kasih buat makanan2nya yang bikin kita pengen bolos pelajaran [apalagi pelajaran sejarah! Aduh maap pak..maap..bapak sih, kalau nerangin gak nyampe2…kita kan gak sepinter bapak:)]

Siapa lagi yah? Siapa lagi yang belum kesebut?

Pokoknya, for all people yang pernah hadir dalam skenario saya selama di SMA 1 KUDUS ini, saya benar-benar berterima kasih pada kalian semua…

Ini semua adalah proses pembelajaran, ya, kehidupan ini…

Dan kalian semua adalah guru-guru kehidupan yang membuat saya lebih dewasa dan berguna bagi hidup dan kehidupan ini :)

Raihlah impian kalian, teman…

Jika suatu ketika kita bertemu, aku ingin aku bertemu kalian dengan kehidupan yang lebih baik dari sekarang.
Jangan pernah takut berjalan maju jika niat dan tekad kalian telah teguh,
Burn it on in your soul!!!

Yakin bisa, pasti bisa! :)

[Semoga kita semua lulus dan diterima di universitas yang terbaik untuk kita, amiiin!!!!]

We are the champion all the world,
Dini, kandidat :

-ex X-9

-ex XI,XII IPA 4

-ex The Cha'os

-ex JSC member

-ex KIR member

-ex SKI member

-ex SMANSAKU student

Jika lulus UAN 2007 [amiiin…bismillah...semua anak SMANSA lulus!!! :)]

the photograph

3..2..1...ACTION!!!

3..2..1...ACTION!!!

Bromo.. akhirnya!! Semeruu.. tunggu saiaa!! hehhe..

LOST IN JOURNEY?? hehhe..

kinder von germany

kinder von germany
[kiri-kanan] Ole, Rheinal, Daniel di sebuah taman di Berlin. Ole is Rheinal's best friend in Germany^_^

looking for future^^ *full of imagination*

looking for future^^ *full of imagination*

hahha just paper o' mine^_^

hahha just paper o' mine^_^

i am the star *hahha=p*

i am the star *hahha=p*