Friday, July 27, 2007

ada LA TAHZAN di Nagabonar Jadi 2, loh...

Akhirnya CDnya keluar!
Pengen banget nonton Nagabonar tapi gara2 gak memungkingkan buat nonton di bioskop [tahulah kaya apa bioskop kudusT_T], finally cuman bisa nungguin CDnya keluar.

Wah, seru dah nonton ini film! Akhirnya bisa juga bangga jadi masyarakat film Indonesia :) nonton Nagabonar bisa bikin ketawa ngakak tapi abis itu sedih terus ketawa lagi bahkan bisa bikin hati bergetar karena scene2 yang menunjukkan semangat patriotic di Nagabonar, acting si Deddy Mizwar emang T-O-P!


Nah, ini yang mau disorotin, waktu paginya si Lukman Sardi 'tukang bajaj' mau jemput Nagabonar buat jalan-jalan Jakarta, dia ngebawain buku, warnanya kuning agak gede, begitu dia keluar bajaj menenteng buku itu sambil ngobrol basa-basi sama Nagabonar, aku tuh udah ngebatin

"Ini kok kaya La Tahzan…" padahal itu baru ditenteng loh! Yang keliatan cuman halaman belakangnya! Tapi gak tahu kenapa udah familiar aja sama buku kuning itu^_^

Dan ternyata benar! Waaah, rasanya seneeeeng bangett! Gak tahu kenapa ya ok bisa begitu senengnya tapi rasanya seneng aja, mpe tereak2 gak jelas gitu deh! Rasa seneng ini juga terjadi waktu lihat MTV RUMAH GUE, Daniel lagi ngubek-nubek kamarnya Surya Saputra, nah di lemari buku-bukunya itu ada buku kuning itu juga! Begitu senengnya waktu kesorot kamera dengan jelas bisa kebaca "LA TAHZAN", hmm :)

Tapi kayanya artis/aktor2 lainnya di Indonesia juga banyak kok yang punya buku kuning ajaib ini. Pernah liat di Ceriwis, ada seorang artis yang ngomongin soal buku favorit dia, La Tahzan. Dan pernah diceritain temen yang hobi banget makan suplemen infotaintmen^^, dia paginya bilang ke aku, kalau dia liat si Dude Herlino sama satu lagi siapa aku lupa, nunjukin buku kuning yang emang temenku itu udah tahu kalau aku punya dan suka banget, yup…La Tahzan!

Lagi, rasa seneng ini pun muncul ketika liat iklan di TV yang nayangin soal pemilihan gubernur Jakarta ya kalau gak salah, disitu ada keluarga Si Doel yang disuruh ngomong itu loh, nah…kalian pada merhatiin gak sih, buku yang dibawa si Doel a.k.a Rano Karno itu versi English dari La Tahzan, warnanya abu2 kalau gak salah, judulnya jelas banget, "DON’T BE SAD", hmm :)

Belum abis, rasa seneng ini pun ada lagi kira2 setahun lalu waktu pak SBY bacain pidato kepresidenan 16 Agustus, disitu dia bilang dalam pidatonya,

"Seperti mengutip pada buku La Tahzan, ….." seterusnya aku lupa tapi intinya itu disuruh ngelupain masa lalu dan tataplah masa sekarang karena hidup anda adalah hari ini! Kurang lebih begitu.

Waaah, La Tahzan emang keren^_^ dia bener2 jadi inspirasi setiap orang yang sempat membacanya. Biasanya kalau aku lagi bener2 sumpek, baca buku ini langsung bisa ayem aja atinya dan ada prajurit2 hati yang setiap saat berteriak lantang tanpa rasa takut sedikitpun, "La Tahzaaaaan!!!"

Ah, sudah lama tidak aku baca buku itu, aku jadi kangen,

"La Tahzan…kamu dimana…sini aku baca…"

+Din, sebenernya mau ngebahas Nagabonar atau La Tahzan sih?
-Yee, suka-suka dunk…^_^


say NO to PLASTIC, please...

Teman,
Menyebalkan sekali rasanya setiap hari kita semakin terpanggang bila harus berjalan, atau mengendarai kendaraan terbuka di bumi kita sendiri.

Udah tahu kan soal global warming yang semakin dikoar-koarkan akhir-akhir ini, padahal sebenarnya istilah global warming ini sudah ada sejak sekitar 20tahun yang lalu, tetapi beginilah manusia, ketika dampak dari istilah itu sudah kerasa, barulah mereka mengerti dan mengenal apa itu global warming. Atau justru ada yang ketika membaca tulisan ini masih bertanya apa itu global warming? Damn! Kalian kemana ajah???!!!:O

Ok.
Kalau kalian udah pada tahu, apa kalian udah ngelakuin sumthing buat ngurangin dampak
global warming itu? Hehe, jujur ajalah…kalian pasti cuman ngerti aja apa itu global warming, abis itu cuek, gak ngapa-ngapain seolah urusan bumi yang kian memanas itu bukan campur tangan kalian.

"Pemerintah buat apa? Terus, lembaga-lembaga atau LSM-LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup itu buat apa? Greenpeace….itu buat apa?"

Itu yang ada di pikiran kalian?
Damn! Kalian sadar gak sih idup dimana? Kalau kalian ada di Mars, Ok, gak apa-apa sok cuek gitu. Kita tuh di sini, di tempat yang kian memanas, pengen meledak tapi kiamatnya belum datang, jadi deh, mati segan idup sengsara:O

Jangan pernah kalian pikir hanya dengan berbuat hal yang amat kecil itu tidak bisa merubah dunia, buang jauh2 pikiran itu, teman. Seorang anak kecil yang hanya berbuat kecil untuk tugas sebuah ilmu sosialnya saja bisa mengubah dunia dengan 'PAY IT FORWARD'-nya, meskipun ini dalam film, tapi dari film ini Oprah Winfrey kemudian menjadikan film ini kenyataan dengan membuat program Pay It Forward, see…?!

Kalian tahu, justru dari hal-hal yang teramat kecil itulah semuanya bermula. Hal-hal yang besar justru bermula dari hal-hal yang kecil dan sederhana.

Nah, lewat tulisan ini, aku ingin mengajak kalian untuk melakukan hal yang teramat kecil ini, tetapi jika kita lakukan bersama dan kalian mengajak orang lain juga, orang lain itu akan mengajak orang lain lagi [ujung-ujungnya 'Pay It Forward' deh…hehe:D]

Gimana? Mau? [emang iklan tri[3]?hehe:D]
Jadi gini, gerakan ini bernama NOPE. Cukup disingkat begitu saja sedangkan kepanjangannya inilah yang menjelaskan semuanya :
No Plastic Please!

Yup, gampang sekali, kalian tinggal say NOPE pada orang-orang yang ngasih kalian plastik. Misalnya kalian ada di kasir sebuah toko buku, mulai sekarang jangan pernah bepergian tanpa membawa tas. Bawalah setidaknya tas jinjing kecil untuk menyimpan barang yang nanti akan kalian beli. Di toko buku ini misalnya. Kalian tinggal bilang,

"Nggak usah diplastikin, Mbak/Mas/Pak/Bu/dll…"

Tetapi biasanya, kasir yang terlatih, professional, gak pelit dan baek hati pasti akan menjawab, "Ah, Gak apa-apa…" karena dia belum tahu maksud penolakan kita pada plastiknya. Ini justru kesempatan bagus, teman…

Jawab aja,

"Beneran, udah bawa tas kok, lagian plastik tuh bikin sampah numpuk aja, Mbak/dll… ntar tambah panas nih mbak, buminya, hehe…"

Atau kalian bisa menjawabnya dengan kalimat yang lebih enak didengerin dan jangan lupa senyum, kesannya kaya bercanda aja, jadi si Mbak/Mas/dll itu gak akan tersinggung karena tahu maksud baik kita.

Ada yang berminat mengelola gerakan NOPE ini bareng-bareng?

Sapa tahu kita bisa bikin greenpeace kecil-kecilan^_^ ntar kita meluaskan gerakan kita ini pake PIN, dll yang intinya say : NOPE! [ugh, keren gak tu!^^], asal tahu, di Jakarta sendiri sudah ada gerakan bernama CYS [Change Your Self] yang eksis melawan polusi di Jakarta dan mempunyai misi Peduli udara bersih.

Mungkin ada yang bertanya,

"Kok cuman gitu doang gerakan buat ngurangin global warming-nya, Din?"

Ya, kan udah dibilang tadi, kita mulai dari hal-hal yang kecil, hal-hal yang sederhana dan kelewat gampang tetapi kadang kita menyepelekannya dan kita mulai dari diri sendiri, sekarang! Nanti kalau kita udah terbiasa dengan NOPE ini, baru deh kita biasakan lagi hal-hal kecil lainnya yang intinya fight against global warming!

Ohya, mungkin ada yang belum ngeh, kenapa plastik??

Karena damn thing called plastik ini, mau didaur ulang jadi apapun, kan akan tetep berbahan baku plastik, nah…di tempat pembuangan akhir, plastik ini gak akan pernah bisa menyatu dengan tanah, mau nunggu berabad-abad tahun pun, damn thing ini akan tetep tertimbun di dalam tanah, gak bisa menyatu seperti halnya kotoran kerbau, misalnya, yang bisa dimanfaatkan untuk tenaga alternatif semacam biogas.

Jadi si plastik ini istilahnya akan berakhir dengan 'nyampah' aja di bumi, konsentrasi tanah pun jadi tidak berimbang dengan kedatangan tamu tak diundang ini. Secara tidak langsung dengan 'nyampah'nya plastik ini akan memperlancar perjalanan si global warming dalam usahanya menggodok bumi kitaT_T

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar!!!

So guys, kenapa engga kita mulai dari hal kecil ini?
No Plastic Please…^_^

[dini]
yang udah minta maap sama nenek moyangnya plastik karena ngebuat gerakan memusuhi plastik-plastik di bumi, hohohoho:D

tentang "PAY IT FORWARD"

Lucu memang, terkadang hal yang kita cari sampai mati-matian gak pernah bisa kita dapet tapi setelah kita mengalah untuk tidak lagi meneruskan usaha pencarian itu, voila! Tiba-tiba dia datang sendiri di hadapan kita :)

Inilah yang terjadi padaku malam ini,
Sudah dua bulanan kira-kira aku ngubek-ngubek nyari sebuah judul film : PAY IT FORWARD. Ini bermula dari sebuah obrolan tiba-tiba dengan seorang teman yang suka banget ma Jhonny Depp^^ [sekali lagi, pe…Jhonny Depp tetep jelek!! Hehe:D], dia cerita soal film ini yang dia juga diceritain ma kakak yang ada di Jakarta, hehe, jadi kisah berantai ceritanya^_^

Nah, dari cerita singkat teman dan dari judulnya yang bikin penasaran itulah yang bikin aku lalu hunting2 di setiap rental buat nyari PAY IT FORWARD. Maklum, film lama, susye nyarinya. Sebenernya aku udah hampiiiir dapet waktu huntingnya sampai ke 'Movie Club', mas ari' yang jaga bilang ada, tapi udah ketumpuk sama kaset-kaset lama lainnya di gudang atas jadi musti ngubek-ngubek dan itu kayanya gak mungkin bisa segampang yang aku bayangin, yaaaahT_T

Ada cerita lucu waktu hunting ini sampai di 'Video Planet' [VIP], pas banget waktu aku mau nanya sama mas-nya, punya judul film yang aku cari itu nggak, eh..ada cewek chubby gitu nanya ke masnya duluan,

"Punya 'Pay It Forward'?" seketika aku terpaku, pengen rasanya ketawa tapi memilih untuk ditahan.

"Apa? Pay…It…Forward…" si mas mulai mengeja dan memasukkan di mesin pencarinya. Aku pun ikut menunggu, di sebelah kasir tempat ma situ memasukkan judul itu di komputernya, sambil aku liat-liat new release yang tepat di depan kasir.

"Wah, gak ada itu…" dalam hati, 'Ýaaah…', dan si cewek chubby itu pun bilang,

"Yah, gak ada yaa…" aku pun tergelitik untuk ngobrol sama dia, biasanya aku menghargai setiap ke-serendipity-anku :)

"Nyari Pay It Forward, yah?"

"Iya…"

"Kemarin aku juga nyari-nyari, movie club punya tapi udah lama jadi udah gak dipinjemin."

"Movie Club emang dimana?" aku setengah melirik mas-mas di kasir, gak enak juga promosi rental lain di rental orang:D

"Di daerah burikan sana, keren ya, Pay It Forward…" aku mengalihkan supaya dia gak nanya2 banyak soal movie club^^

"Iya…kemarin aku liat di Oprah, kayanya keren."

"Aku malah diceritain temen yang kakaknya udah liat, ceritanya sih keren, kan jadi penasaran, hehe.."

"Iya, tapi susah nyarinya ya…"

"Yup, udah lama sih.."

"Banget…eh, aku juga nyari ini, You've Got Mail…" Deg! God! Ini kan one of my favorite movie:) secara aku kan emang tom hanks freak!!!:D aku pun mencoba sewajar mungkin menjawabnya, dia gak tahu sih kalau aku lagi ngalamin serendipity^^

"Um…itu nyari aja di movie club, aku dapetnya juga disitu setelah hunting-hunting, hehe…di movie club kalau film-film lama lengkap kok." Aku lagi-lagi setengah melirik mas-mas VIP, takut kalau tiba-tiba dia udah megang sapu lidi di tangan kanan, pedang samurai di tangan kiri, kepalanya diiket ala orang jepang ada tulisannya banzai^^ trus tereak ke aku : "HEH! APA MAKSUD KAU PROMOSI RENTAL LAIN DI RENTAL GUA! HAH?!" >>hehehehehe, dini lagi-lagi terbang sama flying imagination-nya^_^

Lanjut…

"Ohya? Ntar deh coba dicari…"

"Yup." Si mas-mas itu ngasih plastikberisi CD-CD yang dia pinjem.

"Duluan yah…" aku pun ngangguk sambil senyum si cewek chubby itu dan dia berlalu begitu saja tanpa jejak.

Malam ini aku berharap dia menonton anTV.
Yap, inilah yang aku maksud di awal tadi. Begitu aku telah menyerah untuk tidaklagi begitu banyak berharap bisa nonton Pay It Forward, tiba-tiba aku liat si Halley Osmen kecil yang lucuuuu bangeeet [boy pemain
the 6th sense kalau kalian gak ngerti], ada di dalam ruang kelas. Kemudian ada si Kevin Spacey [cowo utama yang main American Beauty kalau gak ngerti lagi] lagi ngajar di depan kelas. Cara ngajarnya unik, remembering me to Robin Williams di Dead Poets Society.

Di situ sebagai pengajar ilmu social, Mr. Simonet [Kevin Spacey] memberikan tugas yang dia tulis di papan tulis, aku agak lupa2 inget, pokoknya intinya adalah muridnya disuruh menemukan sebuah ide untuk mengubah dunia dan ACTION! Melakukannya! Gak cuman omong2 doang.

Singkat cerita, si Trevor [Halley Osmen] pun menemukan sebuah ide unik, ajaib dan sangat bijak, inilah awal mula dari asal kata "PAY IT FORWARD" [Teruskan ke depan], ide ini pun sampai hingga ke LA dan ada seorang wartawan yang penasaran ingin meyelidiki darimana asal aliran PAY IT FORWARD itu.

Akhirnya, dia pun mewawancarai si Trevor setelah perjuangan dari LA menuju Vegas hanya untuk menelusuri asal kata PAY IT FORWARD yang ternyata dari tugas sekolah anak SMP kelas satu:)

Mau tahu akhirnya??
Hmm…endingnya keren banget! Pasti kalian gak akan menduganya!
Tapi aku gak akan kasi tahu kaya gimana akhirnya, hunting aja sendiri nyari CDnya kalau bisa, hehehe^_^

[btw kayanya aku udah pernah nonton film ini deh, tapi udah lamaaaa banget makanya udah lupa-lupa inget, tapi aku inget banget bagian endingnya! Iya deh, kayanya aku dah pernah nonton.]




Saturday, July 21, 2007

Dear Frankie

Dear Frankie.
Baru saja pagi ini aku selesai menontonnya. Setelah bangun kesiangan gara-gara semalam tidak tidur, aku pun merasa ingin menonton satu-satunya vcd rental yang belum aku tonton diantara 6 CD yang lain.

Well, aku suka film ini.
Tentang seorang deaf boy, bisu yang juga tuli. Selalu mendambakan kehadiran seorang ayahnya yang selama ini hanya bisa dikirimi surat olehnya, ah bukan! Bahkan Frankie sama sekali tak pernah benar-benar menerima surat dari sang ayah karena selama ini pula, sang ibu selalu menerima surat yang dikirim Frankie di pusat pos dan kemudian berbalik membalas surat Frankie dan mencantumkan nama ayahnya Davey Morrison sebagai pengirim. Ya, sang ibu membohonginya. Ah bukan, tepatnya, melindunginya :)

Sang ayah kandung telah menyakiti mereka berdua sehingga sang ibu memutuskan meninggalkannya dan tinggal bersama ibunya, nenek Frankie. Di rumah barunya kini [karena mereka selalu berpindah jika mendapat gangguan dari sang ayah yang tiba-tiba muncul], suatu ketika Frankie bertaruh dengan seorang teman, oh ya, dia Frankie masih 9,5 tahun.

Karena selama ini yang Frankie tahu dari 'surat' ayahnya itu, sang ayah berlayar dengan sebuah kapal besar yang bernama….god! lagi-lagi aku lupa namanya, padahal baru saja aku menontonnya:D

Kapal itu kabarnya akan datang, sang teman mengetahuinya dari Koran. Mereka pun bertaruh jika sang ayah tidak datang, Frankie akan memberikan semua koleksi perangkonya dan pisau lipatnya. Dan si Ricky, si teman, akan memberikan koleksi semua kartunya. Lagi-lagi Frankie menceritakan hal ini pada 'sang ayah' lewat surat dan tentu saja sang ibu yang akan membacanya, tidak ingin melihat anaknya terluka, ibunya pun menyewa seorang lelaki untuk menjadi ayahnya selama sehari.

Apa yang terjadi selanjutnya?
Ternyata ini akan menjadi lebih dari sekedar kesepakatan sewa-menyewa, tontonlah film ini jika kalian ingin melihat bagaimana perasaan seorang anak laki-laki 9,5 tahun yang terluka sekaligus bahagia.

Aku semakin kagum pada anak-anak, betapa polosnya mereka yang tak pernah bisa menutup-nutupi apa yang mereka rasakan, ekspresi spontan mereka memang menakjubkan!

Hal yang membuatku merasakan'nya' itu ketika scene dimana sang ayah 'sewaan' itu pergi makan bersama Frankie di sebuah kedai yang pemiliknya memang sudah akrab dengan Frankie [bahkan Marie, si pemilik inilah yang mencari ayah sewaan itu, menurutku dia orang yang baik sekali, seandainya benar-benar ada di kehidupan realita]. Ya, saat memesan makanan, Frankie kemudian meminjam pensil dan buku catatan untuk menulis menu yang dipesan dari Marie, dia menuliskan sebuah kalimat,

HE IS MY DAD.

Frankie tersenyum dan menyerahkannya pada Marie, Marie pun membalas senyumnya.
Dan aku pun ikut tersenyum :)

::favorite quotes : waktu adalah penyembuh yang hebat.
::favorite soundtrack: The Great White House.

the crying kid [catatan lama]

Pukul 00:29,

Aku baru saja selesai menonton Indonesian Idol musim ke-4 ini dengan 4 finalis tersisa: Rini, Sarah, Gaby, dan Wilson.

Hah? Lu nonton Indonesian Idol? Bukannya tahun ini kayanya udah mule jelek, biasa, ngebosenin bin gak mutu tuh?!

Hehe…iya sih awalnya aku sempat berpikiran begitu, semuanya STD-BGT [standar bangettt] dan cuman buang waktu buat nonton mereka! Tapi ternyata hati ini ingkar:p suatu malam tanpa acara TV yang menarik sedangkan aku sedang tidak ingin doing sumthin selain menonton televisi dan hanya acara di RCTI itu yang paling layak untuk ditonton, lagipula menghibur!

Dan ternyata aku pun menikmati mereka yang semula aku kasih label jelek-jelek tadi:p

Aku pun menemukan sisi lain dari sebuah kompetisi ini malam ini, ketika ternyata aku mengetahui si sarah ini single parent berputra satu, ah ya, sayan namanya, putranya yang lucuuu banget itu bernama sayan.

Dari awal kompetisi aku memperhatikan anak ini ketika kamera men-shoot dia, begitu si ibu menyanyi, anak ini pun begitu gembira sekali, entah apa yang dirasakan sebenarnya tetapi belum pernah aku menemukan kids yang bermuka dua dan ini juga terlihat pada anak kecil usia [mungkin sekitar] 9 tahunan. Dia menunjukkan ekspresi yang begitu bahagia, bangga melihat sang ibu bisa bernyanyi di depan banyak orang sementara ibu ini adalah ibu yang selama ini merawat, menyanyangi dan menjaganya.

Anak kecil memang begitu polos, begitu juga dengan sayan. Apapun yang ditanyakan si Daniel atau Ata [the host], dijawabnya dengan jujur tanpa sedikitpun ingin merekayasa.

Dan ternyata ini jadi 'hadiah' untukku malam ini bisa melihat hal lain dari Sayan. Aku tak ingin berpanjang-panjang [seperti si Daniel ma Ata yang selalu mengulur pengumuman eliminasi –bikin bete aja tau ga seh!-

Yeah…bagi kalian yang menonton acara ini mungkin tahu jika di babak ini si ibu ini harus berhenti menuju babak selanjutnya, big three. Sarah harus pulang sementara Wilson yang ada di bottom tidak aman bersama sarah justru aman –padahal aku tidak suka sama dia [din, lu kok jadi kebawa emosi reality show gini seh! Eh? Hehe:p]-

Kalian tahu begitu Daniel ma Ata kasih pengumuman ini dengan lantang, bahwa sarah harus pulang, kamera langsung mengarah ke Sayan –typical! Sudah bisa ditebak;p- dan inilah hadiah yang aku maksud, Sayan sesenggukan tak keruan, menangis berurai air mata dalam pelukan neneknya, ibu sarah. Ah- sungguh pemandangan yang indah sekaligus menyesakkan –meskipun mungkin suatu saat lebih sering aku mengata-ngatai adegan seperti ini begitu didramatisir!- tetapi entah kenapa malam ini aku tidak mengata-ngatai si Sayan, ah…terlalu tak tega diriku untuk melakukannya pada anak kecil ini : )

Si Sarah pun mengatakan maafnya untuk keluarganya, ibunya dan si Sayan ini. Sayan pun semakin sesenggukan. Yang membuat aku heran justru pemandangan di sebelahku, ibuku yang malam ini juga ikut melihat tiba-tiba mengikuti adegan Sayan, menangis! Waduh…RCTI emang keren bisa bikin orang pada nangis! Aku pun jadi berpikir mungkin inilah nurani seorang ibu –atau bisa juga seorang wanita- yang mungkin mereka akan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh seorang anak kecil ini, apalagi melihat anak ini hanya tumbuh bersama seorang ibunya sedangkan ayahnya entah kemana –ini bukan acara gossip-gosipan yang ngebicarain rumah tangga orang loh!:p-

Sayan, anak ini kemudian dinaikkan ke stage oleh tim kreatif RCTI dan memeluk sang ibu erat, ah- apakah dia ingin menangis di pelukan sang ibu atau dia ingin melindungi ibunya dengan memeluknya dan seolah berkata: "Ma, tenang Ma, gak papa." Tapi yang aku [mungkin] mengerti, seorang anak sepolos inilah yang [mungkin] membuat seorang ibu kemudian ingin berjuang mati-matian hanya demi melihat si anak tersenyum bahagia, seorang anak sepolos inilah yang [mungkin] membuat seorang ibu kemudian menjadi begitu tegar dan tanpa rasa takut menghadapi kerasnya kehidupan.

Seorang ibu akan rela berjuang untuk hidup mati mengerahkan segalanya.
Yea…hanya demi melihat anak sepolos ini tersenyum,
Tersenyum bahagia…

Ah-
Aku tak juga berhenti mengagumi makhluk ajaib bernama anak-anak ini : )

Wednesday, July 18, 2007

kembalinya sang air mata :)

Aku melirik jam di Hpku, Pukul 23:23 [wow, beautiful number^_^]
Baru saja aku selesaikan great thing yang menurutku selalu bisa membuat keadaanku menjadi lebih
comfort dan eksis, yap, watching movie :)
Sekarang aku telah mengeluarkan DISC 2 dari sebuah film yang –nanti akan aku bahas!-
bergenre famili komedi romance ini, CLICK.

Mulanya aku berpikir ini genre film romance2 seperti yang biasanya dimainkan ADAM SANDLER yang disini berperan sebagai MICHAEL NEWMAN, sekedar mengingatkan film2 Adam Sandler seperti 50 FirstDate, MR.DEEDS, dll. Yaa...so pada awalnya aku terjebak juga mengira-ira isinya seperti film2 Sandler sebelumnya. Oh ya, satu hal kenapa aku ingin menonton film ini adalah adanya si Kate Beckinsale –hehe, secara aku emang seneng sama film Serendipity dan Kate kan jadi Sara Thomas, cewe yang percaya sekali pada kekuatan 'serendipity' dan sejak saat itu aku sedikit memberi perhatian pada film2 si Kate –ok, kita bahas next time, karena ada satu film yang menurutku jelek sekali untuk dimainkan Kate, Brokedown Palace!-

Well, balik ke topik awal, disini aku ingin membahas CLICK dan sebuah proses yang menakjubkan terjadi pada diriku pada menit-menit terakhir film ini berputar di monitor komputerku pake software Jet Audio dan tentu saja headset kesayangan yang selalu saja bisa membuatku memperoleh teriakan-teriakan woooww!!! dari Jamie Cullum, Westlife, Coldplay, Billy Joel, Counting Crows, Damien Rice, dll meskipun semua telah terlelap^^ [tentu saja mereka mengira aku telah terlelap di kamarku ini, hehe]

Ok din, kamu sudah jauh lagi dari topik awal! Hehe, ini kebiasaanku kalau sudah menulis jadi ingin kemana-mana, tidak bisa dibatasi di satu topik, dasar dini yang suka basa-basi:p

Ok! Ok! Kita akan membahas CLICK! Kamu tahu hal menakjubkan apa yang menimpa diriku hingga aku langsung tergugah untuk menulis review [atau lebih tepatnya omong kosong tak berarti^^] seusai menonton CLICK?

Well, aku m-e-n-a-n-g-i-s.

Sekali lagi, aku m---e---n---a---n---g---i---s!!!!

Hei, aku tak tahu kenapa tiba-tiba aku seperti merayakan pesta tahun baru atau merayakan apalah hal yang sepertinya istimewa!
Hehe, andai kalian tahu apa yang aku rasakan seusai aku meneteskan air mataku, tapi nanti dulu, aku mau cerita bagaimana aku bisa menangis!

Bagi kalian yang telah menontonnya [yang belum wajib nonton!],
Kalian ingat scene di menit-menit terakhir ketika Michael [Sandler] berlari keluar dari hospital di detik-detik kematiannya demi untuk mengejar Ben, satu-satunya putranya hanya untuk mengatakan sebuah pesan. Ingatkah kalian betapa Michael berlari menerjang hujan [love it! The rain make this scene perfect! Aku jadi ingat bagian dari buku THE GOGONS 1 dimana Diar juga melakukan hal gila di akhir hidupnya dengan berhujan-hujan? Hm, hujan memang ajaib, aku saja belum mengerti kenapa sampai usiaku sekarang ini aku masih saja suka menanti hujan hanya untuk sekedar berhujan-hujanan:)

--bagus din, kamu lagi-lagi keluar dari topik!!!:D—
Ok, I'll try to focus. Di scene itu, Michael dengan segala kekuatan terakhirnya berlari mengejar Ben yang akan pergi ke....wew! aku lupa! Padahal baru saja aku menontonnya, amnesiaku ini memang sudah tingkat tinggi^^ pokoknya, Ben akan pergi untuk kerjaan_nya dengan merelakan bulan madunya dengan si istri yang baru saja dinikahinya. Michael yang telah mengalami hal luar biasa dengan remote[fuckin]universal ini pun menyadari harus memebritahu sesuatu pada putranya itu.

Akhirnya Michael tersungkur, kira-kira 3 meter jarak dengan Ben yang saat itu hendak naik mobil bersama Istrinya [sepertinya namanya tak pernah disebutkan], Samantha [anak kedua Michael, adik Ben], Donna [ex-wife Michael] dan Billy [Donna's husband]. Perasaanku sudah mulai tergugah begitu Michael dalam kondisi tersungkurnya [benar-benar tersungkur, tengkurap dengan lengah] berteriak dengan sekuat tenaga memanggil-manggil, "Ben...Ben..", tentu saja tak terdengar, apalagi kita kedatangan hujan juga di scene ini, remember it! Kemudian Ben tak sengaja menoleh ke belakang sebelum masuk mobil dan melihat ayahnya tergeletak, dia pun berlari menuju ayahnya diikuti istrtinya, Samantha, Donna dan Billy.

"Ben...Ben..." Michael tersengal-sengal, Ben pun dengan teriakan dan tangis mendengarkan ayahnya,
"Family got first." Samar-samar Michael mengucapkannya.

Ben pun mengulangi ucapan ayahnya itu dengan penuh luapan perasaan yang tak bisa kujelaskan, lebih baik kalian melihatnya sendiri. Michael memperingatkan Ben untuk mengutamakan keluarga diatas pekerjaannya, Michael menyuruhnya mengutamakan istrinya daripada pekerjaannya. Itulah yang ingin disampaikan Michael.

Aku tahu, mungkin ini kedengaran biasa sekali tetapi kalian akan tahu bahwa kata-katanya itu benar-benar bisa membius perasaan anda karena anda sebelumnya disuguhi dengan cerita Michael menembus ruang dan waktu dengan remote universalnya, aku tahu mungkin kalian pikir ini cerita konyol penuh humor dan irasional karena berhubungan dengan remote yang bisa membawamu kemana saja, melakukan apapun yang kau mau, dll.

Tetapi aku mohon, berhentilah berpikir begitu! Aku mohon bagi kalian yang mendambakan kebahagiaan sebenarnya dari kehidupan ini tetapi tak pernah menemukannya [karena mungkin kalian terlalu disibukkan dengan pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan yang membuat penat!], kalian yang selalu menanyakan kenapa kita harus menjalani kerasnya kehidupan, kalian yang menanyakan kenapa kita masih juga diberi kesempatan untuk hidup, kalian yang ingin menjalani hidup dengan mengerti filosofinya, carilah film yang akan menjawab keluhan kalian dengan sederhana bahkan dengan little bit comedy ini.

Dan aku benar-benar telah meneteskan air mataku ketika Michael menyampaikan pesan itu pada Ben selanjutnya air mataku terus mengalir ketika Michael memberikan sebuah pesan yang ditulisnya pada Donna sudah lama. Aku hanya suka sebuah kalimat yang keluar dari mulut Donna yang biasanya diucapkan Michael, dulu, "Forever and Ever, Babe."

Ah--- betapa konyolnya diriku, begitu aku menyadari aku telah menangis, aku pun merayakannya dengan menertawai diriku di depan cermin, konyolnya lagi, aku sengaja membuka buku catatan kecilku yang memuat daftar film yang aku tonton beserta pemain, tanggal rilis, terkadang soundtrack yang bagus dan tak ketinggalan quotes! Nah, ini hal yang paling konyol demi merayakan lahirnya kembali sang air mata! Aku membuka buku itu yang tadinya sudah kutulis judulnya, CLICK beserta nama Adam Sandler dan Kate Beckinsale di bawah judul tadi, dan aku membiarkan air mataku menetes, membasahi tulisan itu...goddd!! apa yang telah kulakukan? Riddiculous! Aku pun tersenyum-senyum sendiri di tengah malam ini demi melihat tulisan yang sudah rapi tadi harus dibasahi dengan air mataku sehingga membuat beberapa huruf luntur.

Ah— apa yang telah kulakukan?
Merayakan kembalinya sang air mata?
Apa yang terjadi padaku hingga jadi melankolik seperti ini?!

Ah--- Sudahlah,
Lagipula aku lega ternyata aku masih bisa merasakan nikmatnya menangis :)
Thanks a lot, Adam Sandler... : )

[]sekarang masih pukul 00:15, next movie!!!^_^[]


Check out my Slide Show!

Monday, July 2, 2007

about my college

Akhirnya saya gagal nembus FSRD – ITB T_T
Hey, tapi its ok, din…
:)
Sebenernya sejak awal sudah ragu bisa nembus ITB tapi ada sentilan teman yang bener2 bikin semangat berkobar! Yak! Bendera perang itu akhirnya telah dikibarkan!
Alhasil tiap hari pasti menyempatkan untuk berlatih dan terus berlatih!
Itung-itung sekalian ajar buat um undip [eh, ikut juga?] yap…just in case asalnya, siapa tahu keterima…

Deadline pertama undipnya dulu 27 juni. Yah..lumayan, paling gak saya bisa ngerjain dengan lancar tanpa beban dan nyante aja [hehe;D]
Tanggal 2-3 juni ini yang entah kenapa bikin deg-degan,
Tapi akhirnya setelah dijalani hari pertama gak setegang yang saya bayangkan.

Hari pertama yang melelahkan hingga jam 16.30an, tapi saya enjoy karena materi tesnya psikotes jam 8pagi-1siang [gilagilagila!!! Bikin pegel bin laper!!!T_T]
Trus dilanjut istirahat buat makan sama sholat [sempet bingung pas di musholanya gak ada tanda kiblat, akhirnya saya bareng beberapa temen [a.k.a RIVAL ;0] mengira-ira dengan petunjuk masjid SALMAN yang gede bin terkenal banget itu di bandung!

Abis ini tesnya GAMBAR1 dan GAMBAR2,
Ada dua pilihan, yang pertama disuruh gambar semacam suasana pameran seni, kriya, dll yang kedua gambar suasana arena bermain. Sempet bingung juga setelah akhirnya memutuskan untuk gambar yang kedua^_^ gak tahu kenapa yang kepikiran tu pasar seni itb yang pernah dibaca di concept design magz, ya udah inspirasinya dari situ dan dipermak dikit-dikit serta diplesetin jadi pasar seni utb, heheh..^_^

Owya, itu gambar kan disuruh bagi dua di kertas yang guwede banget tuh, yang gambar A disuruh gambar suasana yang kita gambar pas lagi rame-ramenya dan yang gambar B disuruh gambar ada orang yang lagi nanya sama salah satu orang di suasana itu karena tertarik sama pembuatannya [ini untuk pilihan saya yang pameran tadi]

Btw untuk hari kedua ternyata lebih enjoy biarpun di tes bakat skolastik saya harus angkat tangan dengan bagian yang ada kata-kata alien yang sumpah! Asing banget gak pernah saya denger, saya jadi malu jadi orang Indonesia yang gak ngerti bahasa sendiri :p

Tapi dijamin deh kamu2 belum tentu bisa mengerti kata-kata itu [bahkan guru bahasa belum tentu bisa ngerti tanpa buka kamus], jadi disuruh nyari sinonim, ada juga antonim untuk kata-kata yang dipertanyakan. Emang ada multiple choice-nya tapi tetep aja ABCD-nya itu sama aja susah dimengerti, hegz!T_T
Coba tadi bawa kamus besar bahasa Indonesia, hehe^^

Then English test, 50 soal.
More grammar than reading, tipikal soalnya mirip2 lah sama soal2 latihan gitu cuman agak dalem aja pemahamannya. Disini yah…lumayan enjoy.

Jam 10 its over! Gak ada matem, mipa, dll, ini yang saya suka dari tes itb, dia bener2 ngerti lewat tes apa harus ngecek minat dan kemampuan calon mahasiswa.
Gak pake tes yang gak perlu dan cuman buang2 kertas.

Selepas tes saya sebentar menikmati cozynya kampus itb, adem bener yah, bandung emang my dream town, sekalinya kesana langsung falling in love biarpun setiap malam musti membalut tubuh saya dengan selimut-selimut^_^ [suatu saat saya pengen tinggal disana, entah itu kerja, kuliah atau bahkan berkeluarga, hehe..namanya juga pengen:)]
Kemudian keliling kampus FSRD dengan seorang teman yang kuliah di itb dan ternyata persis seperti apa yang saya bayangkan itu kampus FSRD-nya:D
Yah, standar kampus2 art lah…^_^

Btw gak mau berpanjanglebar yah cerita selama 4hari di bandung kemarin karena cepet-cepet nih, hehe:p

Intinya, I enjoy it! Meskipun hasilnya saya gak lulus UM FSRD ITB 2007 ini, it's ok, maklum dan nyadar aja sama kemampuan yang mungkin emang masih dibawah peserta usm yang kesaring [berapa sih yang kesaring?] dari ratusan yang mendaftar sebagai peserta UM FSRD, udah gitu banyak banget yang mengulang tahun ini karena gak lulus tahun kemarin atau kemarinnya lagi, sekali lagi, banyak! Jelas aja mereka lebih punya pengalaman lah yaa…tapi balik lagi emang susah nembus FSRD ITB, faktanya bahkan ada yang sampai mencoba 3 kali setiap tahun untuk nembus tapi tetep aja gagal [busyeeet…keukeuh banget yahJ]

Apalagi secara saya orang daerah, bukan dari bandung atau Jakarta yang kebanyakan [hampir setiap orang yang saya ajak ngobrol] pada ikut bimbel masuk FSRD ITB!
Si Eter, temen sebelah saya waktu tes yang asal bandung bahkan ngomong gini,

"Kalau tahun ini gagal mau nyoba lagi tahun depan, jadi setahun ikut bimbel dulu deh."

Iya, lu enak di bandung, kebanyakan emang yang pada nyoba dari tahun ke tahun itu asli deket2 itb, maksudnya kalau gak di bandung ya di Jakarta gitu…
Ohya, kayanya si Eter musti ikut bimbel setahun karena sama kaya saya, dia juga gagal nembus tahun ini! Dan bahkan kayanya satu ruangan saya yang ber-40 gak ada yang nembus! Ini saya liat nomer tesnya. Begitu susahnya nyari sekolah yang bagus [ya iyalah!]

Dan surprise! Hal yang tak terduga malah datang…saya diterima di undip pada pilihan pertama, sastra inggris.
Saya sempat tertawa kecil, Tuhan memang suka membuat kejutan pada kita.
Terkadang, hal yang kita kejar sampai mati-matian justru tak kesampaian tetapi apa yang kita jalani apa adanya [tidak sampai mati-matian katakanlah] malah dikasih sama Tuhan.

Kamu tahu kenapa?

Karena Dialah yang Maha Tahu mana yang terbaik untuk kita saat ini,
Jadi berjuanglah sekuat tenaga! [ini wajib] akan tetapi masalah hasilnya, pasrahkan dengan sepenuh hati pada ALLAH dengan terus berdoa siang dan malam,
Percayalah, jika itu baik untukmu, ALLAH akan memberinya untukmu tetapi jika ada yang lebih baik, ALLAH akan menunjukkannya untukmu semua.
Believe it!

Untuk itu saat ini insyaallah akan saya jalani English literature programe saya di undip, toh saya juga interest di bidang satu ini. Apalagi saya memang ingin memperdalam skill English saya selain juga ingin sekali mempelajari budaya bangsa lain dan ingin mewujudkan impian saya yang sempat tertunda dan kandas di tengah jalan, goes to UK!!! Hehe, pengen banget ke inggris^^

Tenang, saya tetap masih memenuhi keinginan jiwa saya di bidang design :) mungkin selama saya menjalani kuliah nanti ini just for hobby aja, tapi gak tahu juga kalau tiba-tiba ada rencana-rencana aneh lagi ke depannya [dasar!], hehe:D belajar itu bisa kapan saja, gak pandang usia dan masih banyak jalan yang bisa kita tempuh untuk terus belajar, jadi sementara saya pengen memperdalam skill English saya dulu buat modal ke depan:)

Btw jadi pengen kerja jadi copywriter…[diniiiiiii!!!!], hehe, boleh dunk…^_^
Hidup industri kreatif Indonesia! Hiduuuuuup!!!!

waiting on the world to change

Gak cuman lagunya enak didenger,
liriknya pun bagus,
video klipnya kereeen,
yang nyanyi juga keren, hehe ^_^

Me and all my friends
We're all misunderstood
They say we stand for nothing
There's no way we ever could
Now we see everything is going wrong
With the world and those who lead it
We just feel like we don't have the means
To rise above and beat it

So we keep waiting (waiting)
Waiting on the world to change
We keep on waiting (waiting)
Waiting on the world to change
Its hard to beat the system
When we're standing at a distance
So we keep waiting (waiting)
Waiting on the world to change

Now if we had the power
To bring our neighbors home from war
They would've never missed a Christmas
No more ribbons on their door
When you trust your television
What you get is what you got
Cuz when they own the information ooohhh,
They can bend it all they want

We're still waiting (waiting)
Waiting on the world to change
We keep on waiting (waiting)
Waiting on the world to change
One day our generation
Is gonna rule the population

[John Mayer – Waiting On The World To Change]

That's right, Johnny…
I still waiting…
Waiting on the world to change…

um...

Pertama aku melihatnya,
ah- itu terlalu lama,
aku telah melupakannya sejak kapan pertama kali aku mengenalnya.Lebih baik aku ceritakan yang sekarang-sekarang saja, teman…

Aku selalu bergumam dalam hatiku setiap dia menceritakan hal-hal aneh yang tak pernah terjadi dalam jiwa siapapun [I guess]. Dia yang begitu jelas menceritakan setiap kejadian langka dan aneh yang dialaminya. Dia yang begitu semangat setiap bercerita tentang hal-hal yang membuat jiwanya meletup-letup :)

Dia…yang kemudian akan kulihat genangan air di bola matanya [ingat, hanya menggenang karena dia belum pernah menumpahkannya di depanku!] ketika dia mulai menuturkan hal-hal yang membuat hatinya terusik…tetapi betapa tegarnya dia…sungguh….betapa kuatnya jiwa seorang dia…meskipun aku tak pernah berani mengomentari sepatah katapun sebelum dia benar-benar selesai bercerita. Ya…aku akan selalu setia mendengar setiap keluhan-keluhan dia hingga habis, meskipun tak semuanya ditumpahkan padaku. Dia cukup bijak memilah mana yang patut aku konsumsi :)

Entah mengapa ada sedikit rasa nyaman begitu aku berada di dekatnya dan dia mulai menggandeng tanganku ketika kita berjalan berdua dan dia mulai bercerita, ataupun ketika bahuku dipinjam untuk menyandarkan kepalanya yang terlalu berat menahan beban untuk manusia seusia dia [I guess, again.], entah mengapa…ada sedikit rasa nyaman…

Aku tak pernah bisa tidur begitu ponselku mulai berteriak-teriak menerima sms atau telepon dari dia, entah mengapa kami senang sekali menghabiskan malam tidak untuk tidur, tetapi memang untuk menikmatinya, hingga kami harus beberapa kali terperanjat begitu adzan subuh terdengar, ah- aku akan merindukan saat-saat itu, teman… :)

Aku memang tak pernah mengakui padanya langsung tetapi dalam hati kecilku selalu bergumam mengagumi begitu dekatnya hubungan dia dengan Sang Pencipta :) aku yang seharusnya secara teori lebih mengerti soal agama justru kalah jika dibandingkan dengan betapa tulusnya dia menemui Dia setiap hari, lima kali sehari ditambah ekstra-ekstranya di tengah malam :)

Dia yang menyebalkan karena hampir selalu tepat menebak takdirku, hehe.
Dia yang begitu tidak nyaman menghadapi seorang lelaki yang diam-diam mencintainya [entah cinta macam apa, hehe]
Dia yang memang luar biasa pemberani menghadapi apapun itu
Dia yang selalu tahu apa yang seharusnya dilakukan…
Dia yang tak pernah ingin mengecewakan kedua orang tuanya dan kedua gadis kecilnya :)

Tetapi dia yang begitu tidak sukanya akan tingkah seorang kakaknya
Dia yang begitu banyak kesamaan denganku hampir dalam segala hal
Dia…yang selalu bermimpi aneh-aneh tetapi memberi petunjuk!
Dia…yang selalu mengingatkan sesamanya!
Dia…yang terkadang selalu merasa dirinya cantik, haha!
Dia…yang begitu baik padaku :)

Dia…teman baikku yang mempunyai sesuatu yang lain.
Dia…
Ah – I'am gonna miss you, buddy… :)

finally, i got a job!

Menyebalkan memang harus menunggu mempunyai aktivitas untuk belajar di my first college^^, paling tidak resmi sudah diriku akan menjadi pengangguran selama kurang lebih 2 bulan ini. Bayangkan, 2 bulan, 30x2 hari = 60 hari!

I hate this!
Percaya tidak, menganggur tanpa melakukan sumthin dalam jangka waktu yang lama itu bisa bikin stress juga kalau dipikir-pikir, makanya sebelum saya benar-benar stress, saya pun mencari-cari aktivitas yang kiranya bisa mengisi 2 bulan pengangguran saya ini :)

Saya pun berpikir, ada baiknya saya ikut membantu bapak di fashion store-nya, yap! Kayanya cukup bisa membuat lelah sehingga badan saya pun tidak terpaksa nganggur selama 2 bulan ini, kebetulan juga karyawan bapak ada yang baru saja pindah kerja, jadi yah…kehadiran saya cukup membantu, hehe:p

Dan ternyata, saya merasa masih belum puas dengan pekerjaan saya itu, biasanya saya mulai berangkat dari rumah bareng salma [adek yang masih kelas 5 SD yang ternyata juga pengen ikut>>dia pengen banget jadi kasir^^]

Jam 10 pagi dan pulang siangnya jam 2an, atau saya baru berangkat habis ashar dan pulang begitu maghrib, atau pernah juga berangkat jam malam, habis maghrib hingga toko tutup :)

Kenapa belum puas? Karena saya sebenarnya pengen sekali ikut kerja di book sama movie store-nya om [CHINMI AGENCY], yah…secara kan seru banget kerja dikelilingi hal-hal yang kalau kata mtv tuh, "gue banget" ^_^ kemarin sih udah ditawarin om ikut bantu-bantu mumpung liburan, lagian om juga minta bantuan sumthin yang berhubungan sama internet, dll, apalagi kalau ikut ambil stok [bahasa jawane: kula'an] di agensi movie-nya om dan Gramedia Pustaka Utama Jogjakarta, waw…tawaran yang menggiurkan^^ tapi saya nggak enak juga sama bapak, bukannya bantuin di toko bapak malah ngelayap ke toko si om [abis…enak si!]^_^

Owya, buat temen2 yang mau SPMB tanggal 4-5 ntar, pokoknya didoain dah semoga mendapat hasil yang terbaik^_^

Jangan lupa rajin2lah berdo'a dan perjuangkan cita-cita kalian dalam 2 hari itu teman, yakin bisa, pasti bisa!!! :)

menonton 'blood diamond'

Aku memang tidak bisa menangis, ah- sulit sekali rasanya menuntun air mataku untuk mengeluarkannya [jadi teringat ------------- dalam film The Holiday yang tak pernah menangis sejak usianya 11 tahun, wow!], aku ingat terakhir kali aku mengeluarkannya satu tahun yang lalu ketika dia harus kembali pada-Nya, saat itu…entah kenapa mudah sekali mataku mengeluarkannya, bersama mereka, ya…14 orang lagi yang sama-sama merasakan perihnya kehilangan orang yang telah bekerja bersama selama setahun di kelas dua SMA. Ya, itulah terakhir kali aku m-e-n-a-n-g-i-s…

Tetapi malam ini selepas menonton Blood Diamond, hampir saja aku menangis! Coba skenarionya lebih diperpanjang, mungkin aku telah mengeluarkannya dari mataku :)
Mungkin sebagian dari kalian yang telah menonton film itu bertanya-tanya,

"Bagian mana Din, yang hampir bikin kamu nangis?!"

Hehe, tapi itulah kenyataannya,
aku tak kuasa melihat anak-anak kecil yang telah dicuci otaknya untuk menjadi prajurit RUF di afrika saat itu.

Aku heran betapa hebatnya kekuatan provokasi tentara-tentara [brengsek] itu, atau mungkin betapa hebatnya kepolosan manusia bernama anak-anak itu hingga semudah itu dibawa kesana-kemari tanpa banyak memberontak!

Aku tak kuasa melihat Dia Vandy [nama seorang anak] yang diajari menembak pada hari pertamanya di kamp gila itu, bayangkan…seorang anak kecil diharuskan sudah berani menembak manusia utuh, bukan lagi replica manusia seperti yang kita lihat di lapangan-lapangan tempat latihan menembak. Bukan! Ini manusia asli! Sehingga betapa kagetnya anak itu begitu membuka kain yang mengikat kedua matanya dan menampakkan wajah yang penuh ketakutan tetapi datar demi melihat seorang tak berdosa yang harus terkena tembakannya di latihan pertamanya.

God! Seorang anak lelaki berusia 9 tahun! Bukan lagi pistol mainan yang ada di tangannya!

dan betapa hebatnya para tentara ruf dalam mencuci otak mereka itu hingga mereka sudah tak lagi mengenali dirinya sendiri. bahkan ketika Solomon Vandy, ayah Dia Vandy, ingin menyelamatkan putranya, sang putra justru menyebut-nyebut ayahnya pengkhianat, dsb.

Mereka telah benar-benar mengotori kepolosan makhluk bernama anak kecil ini yang memang ada di dunia untuk membuat kehidupan ini lebih cantik :)

Sungguh, siapapun kalian, jangan pernah memperalat makhluk-makhluk suci itu, apakah kau tega menghapus kepolosan dan keluguan di wajah mereka? tegakah kau…?

the big fan of kids,
dini yang lagi dengerin HOME-nya BUBLE__^

the photograph

3..2..1...ACTION!!!

3..2..1...ACTION!!!

Bromo.. akhirnya!! Semeruu.. tunggu saiaa!! hehhe..

LOST IN JOURNEY?? hehhe..

kinder von germany

kinder von germany
[kiri-kanan] Ole, Rheinal, Daniel di sebuah taman di Berlin. Ole is Rheinal's best friend in Germany^_^

looking for future^^ *full of imagination*

looking for future^^ *full of imagination*

hahha just paper o' mine^_^

hahha just paper o' mine^_^

i am the star *hahha=p*

i am the star *hahha=p*