Wednesday, August 29, 2007

Charlotte's Web [catatan lama]

Mulai pagi buta ini [02:35 AM] aku akan selalu berusaha untuk tidak lagi tidak menghargai binatang :) [wew!]
Hehe, ini karena rite now, aku baru saja selesai menonton "CHARLOTTE'S WEB", film yang awalnya aku tertarik pinjem karena dua alasan :

  1. Julia Roberts jadi pengisi suara charlotte si laba-laba^_^, dan
  2. Dakota Fanning si gadis kecil cantik di film War Of The Worlds, Uptown Girl, Cat In The Hat, I Am Sam, dll. Dan aku cukup terpukau melihat kecantikan aktingnya di film-film yang aku sebutkan itu, makanya penasaran kaya apa di film barunya ini yang tentunya tambah gede tapi tetep kurus yaahh…hehe^_^

Dan ternyata, I find more than two special things! :)

Biasanya aku yang jijik liat pig, cow, duck dan binatang2 ternak lainnya, kecuali ELANG cuz secara emang bukan binatang ternak>> eagles are free :)

Ya, biasanya aku jijik, tapi liat film ini rasanya lucu aja jadi gak ada kata jijik, dsb…aku jadi kembali seperti anak-anak, menikmati kisah fabel binatang2 ternak di sebuah peternakan kota kecil yang dengan kedatangan keajaiban2 kecil ini akan menajdi peternakan yang ramai dikunjungi orang!

Adalah Wilber si babi yang suara lucunya diisi Dominic Scott, yang suatu pagi buta nyaris dibunuh ayah Fern [Dakota Finning] karena dia anak babi ke-11 [wew! My favorite number>> halah! Gakpentingbangetsih, din!^^], sedangkan si ibu hanya punya 10 puting susu untuk menyusui anak-anak babinya. Fern pun memohon pada si ayah untuk diijinkan merawat si babi yang kemudian dinamai Wilber ini.

Singkat cerita, sudah tradisi jika babi-babi di peternakan sana akan dimasukkan 'rumah asap' yang siap memasak mereka hingga jadi ham untuk mereka makan [namanya juga orang sana, kalau kita yang muslim mah gak boleh lho yahh…^_^]. Then, Wilber yang gak cuman lucu tapi juga baek hati dan suka menolong ini pun dibantu oleh si laba-laba yang tiba-tiba muncul di malam hari tanpa menampakkan dirinya karena gelap, ugh…aku langsung tahu loh kalau itu mah suara Julia Roberts, khas bangettt, hehe^^

Mulanya, tidak ada satupun binatang lain yang mau membantu si babi ini meskipun laba-laba sudah menunjukkan niat baiknya, tetapi akhirnya keadaan justru menjadi menakjubkan! Peternakan ini menjadi hidup! Bukan hanya bagi hewan-hewan ini tetapi juga bagi para manusia yang ternyata pun penasaran pada hal menakjubkan yang dilakukan charlotte si laba-laba untuk menyelamatkan Wilber dengan menggunakan sarangnya, her web! >>[disini kan charlotte cewek^^].

Mau tahu apa yang dilakukan Charlotte? Udah deh, imaji kalian maybe gak akan nyampe, hehe…^^ makanya minjem aja ini film, masih kategori new release lagi…jadi gampang nemunya di rental-rental kan^_^

Endingnya pun gak sesimple cerita-cerita fabel yang mostly happily ever after, disini ada sih kebahagiaan yang kita temukan di endingnya tetapi ini setimpal dengan pengorbanan yang dilakukan Charlotte, suppose u like it! Dan bisa dilogika karena ini sesuai dengan tipically siklus hidup laba-laba, hehe…udah bisa nebak 'kah?___^

Tonton deh film satu ini, akan memberi sudut pandang lain tentang pemikiran kalian dengan animal…paling tidak, hal yang akan tetap aku pertahankan setelah menonton ini adalah aku tetap tidak suka dengan TIKUS dan justru membuatku makin sebel karena liat how the rat's soul look like di film ini…

[kalau kucing, Din?! >> NO COMMENT kalau itu, beneran de jangan omongin kucing disiniT_T]

Ada satu kata yang aku suka dari 'miracle thing' that Charlotte do, its "HUMBLE" [rendah hati]. Mengingatkanku juga pada percakapan si Zafran dan Genta di novel 5cm, yang mereka sama-sama menemukan dan mendesiskan satu kata itu di percakapan dalam kereta perjalanan ke puncan Mahameru, yeaa… "Humble…"

Dan seperti itulah seharusnya manusia…that not only have the brain, but also…miracle thing called HEART :)

Ohya, aku pengen nyari soundtracknya yang di ending filmnya, Ordinary Miracle yang dinyanyiin Saran McLachlan, enak banget didengerin^_^ remind me that I still have My Only One, The God :) yang gak pernah lupa sama kita, itulah mengapa ada bonus-bonus ekstra yang diselipkan di setiap scenario-Nya, although it just an ordinary miracle :)

Salutation for all of u, animals…
especially, my lovely humble angel eagle__^
::baru aja dengerin The Riddle-nya Five For Fighting yang di repeat mulu^^::

cerita dari pameran foto KOMPAS [catatan lama]


Setelah registrasi ke UNDIP, saya itu pengen liat pameran foto kompas 'MATA HATI' yang dibuka di gallery Semarang Jl. Dr. Cipto 10, mulai 10-20 agustus 2007.


Hari itu saya sendirian dari Kudus-Semarang naik bis. Nah, susah emang gak ada motor buat muter-muter, makanya saya naik becak pertama kali, dari Undip ke Gramedia Pandanaran dulu>>harusnya jalan juga not too far sih ya..yah gpp, ngamal ke abang becaknya, hehe;p

Setelah lama mengubek Gramedia, akhirnya saya membawa pulang [setelah bayar ke kasir tentunya] sebuah novel yang sempet direkomendasikan oleh seorang teman : “BIDIK” karya Nugroho Nurarifin. Dan waaaah....setelah dibaca, ternyata emang kereeen! Jadi tuh, itu novel ada 2 setting. Bagian depan BIDIK : sisi 1. Lomotions, ini tentang bidik diliat dari sisi sebuah kamera LOMO. Nah, uniknya, di bagian belakang itu sengaja cover dan isi dibuat terbalik sampai setting ke-2 ini selesai [adugh susah ngejelasinnya, mendingan nyari aja sendiri abis itu kalian akan manggut2 dan men-judge novel ini unik, hehe]. Ohya, setting ke-2 ini dikasih judul BIDIK : sisi 2. Loco Motive. Disini si pengarang mengambil sisi bidikan lewat senjata. Ugh, keren banget lah pokoknya!

Dan asal tahu, jangan berpikir 'apa hubungannya antara kamera sama senjata??!!' karena kalian akan ngerti begitu bacanya. Bocoran dikit : seperti yang sudah dijelasin diatas bahwa novel ini punya 2 sisi dan cerdasnya pengarang itu mengaitkan sehingga 2 setting itu mempunyai benang merah. Great! Remembering me with some movie such as : BABEL, 21 Grams, dll yang membuat penonton dipermainkan dengan setting.

Ohya, tadi tuh mau cerita pamerannya kok jadi ngebahas 'BIDIK'! Hehe:D

nah, pamerannya ini lumayan lah, ada beberapa foto yang saya seneng. Diantaranya, foto anak-anak lagi main bola di lumpur, anak-anak dengan seragam sekolah di jembatan runtuh [hehe, again kids!:p] lalu foto ikon pameran ini, seorang kakek di Timor Leste. Wajahnya itu menampakkan 2 perasaan sekaligus. Antara bahagia tetapi masih menyimpan sejuta kenangan pahit di matanya. Ugh, dapet banget ini foto!

Dan aku juga seneng liat jepretannya Julian Sihombing, lumayan dan beberapa keren.

Sayangnya, pameran ini tidak menampilkan semua foto-foto yang seharusnya dalam katalog yang dijual seharga 400.000 [wow!], ada ribuan atau ratusan foto saya lupa. Di pameran ini hanya puluhan yang dipajang. Yah, masalah tempat, sarana, dll lah...

homesick?! ah engga...[ketauan boongnaT_T]

hari ini lagi online di deket kos. setelah begitu melelahkannya mengisi KRS dan ketemu sama dosen pembimbing [namanya aneh, ibu Allien, hehe].
hwaaa...akhirnya jadi anak kuliahan...cepet bangett..kayanya baru juga kemarin lulus, eh sekarang kok udah ada di kampus, nyari makan sendiri, mandi sendiri [yaiyalah!hehe^^], semuanya serba sendiri kecuali kamar yang engga sendiri, ada temen sekamar di kos.

antara seneng dan engga, memasuki dunia baru seperti ini kita memang dituntut untuk beradaptasi. Lingkungan yang berbeda, orang-orang yang berbeda, dan kita, sendiri di antara dunia baru itu. bukannya hiperbolis atau gimana, maklum, kalian juga pasti pada gini kan yang lagi masa-masa awal kuliah?hehe

OSPEK.
tidak ada hal yang ngeri untuk diceritakan disini. Kakak2 Sastra Undip emang engga mempersulit adek2nya, hehe. Engga seperti anak FISIP yang pada disuruh bikin makalah, dsb. sekarang aja mereka masih ada kegiatan, padahal anak Sastra udah tinggal ngisiin KRS, hehe, yang ada tu di Sastra asik! kakak2 pada ramah, pada [sok] berakrab2 ria ma adek2nya dan yang kayanya perlu disimpulkan : sepertinya kebanyakan anak2 disini gak ada yang genep! hehe, mulai dari yang gila, gokil, gak penting, urakan, semau gue, dll yang aneh2 lah! hehe, tapi asik lah punya temen2 yang kaya gitu, semoga aja betah! [tapi rencana mo ikut SPMB lagi tahun depan, hehe^^]

anak2 kos asik2, ada yang dari Jakarta sampai Palembang! kalau kita lagi nonton TV bareng, bisa rame banget itu ngobrol2 sana-sini, hehe
tapi entah kenapa kemarin2 itu males buat balik Kudus. Padahal temen2 pada pengen balik lah ke rumah masing2. aku gak tahu kenapa males banget, hehe
tapi yah..gak tahu kenapa juga, detik ini juga, ada sesuatu yang lain yang mungkin mulai dirasakan, karena sepi kali ya, sendirian di warnet, hehe.

Yap! Homesick kumat..ditambah ini lagi dengerin HOME-nya Michael Buble..hwaaaaaaaT_T
aku kangen sama atap rumah, hehe
"i wanna go home.."



gambar: atap rumah setelah dipermak sana-sini di kompi, hehe^_^

Thursday, August 23, 2007

seperti elang :)

"Aku ingin terbang tinggi
seperti elang…
Melewati siang malam
Menghembus awan…"


"Aku adalah mimpi-mimpi…
Tiada arti..
Aku ingin terbang tinggi

Seperti elang…"

Cuplikan : Dewa 19 – Elang.

Hmm, andai aku bisa terbang tinggi,
Seperti elang :)



merah itu cantik^_^






Yap! Merah itu cantik ;) lihatin deh gadis-gadis kecil berkostum merah itu, ih, bikin gemes aja ngeliatnya, apalagi pas motret, ugh...pada centil-centil gitu, hehe

Hari itu Marsha, my l'il sister bersama 4 temannya mengikuti lomba nari se-Kabupaten Kudus, tempatnya di UPTD Jl. Ganesha. Karena aku juga lagi free, jadilah sudah aku dikontrak sebagai tukang foto mereka, hehe

kasiannya, mereka itu dapat nomor urut 62!!! tahu nggak sih, itu nomor urut terakhir!!! huhuhuT_T alhasil, make up yang awalnya udah begitu tebelnya nempel di muka2 lucu mereka jadi belepotan sana-sini, hehe, untungnya ibu bawa kotak make up buat jaga-jaga dan ternyata memang digunakan, hehe, begitu nomor sudah sampai 50-an barulah mereka dipoles lagi>>mau-maunya yah?hehe:p

Segitu ajah ya. Ohya, sayangnya 5gadis cilik itu engga menang, ah tapi gak apa, yang penting udah berani nari aja udah yahud, hehe.


Ada yang aku iri lagi dari makhluk bernama anak-anak ini, tahu ngga sih, mereka itu sama sekali gak ada perasaan deg-degan, takut, demam panggung, dll. Bahkan mereka gak berpikir bahwa ini sebuah kompetisi! Tidak seperti kita yang ketika akan mengikuti kompetisi apalah misalnya, pasti ada perasaan-perasaan wajar yang biasa dirasakan. Tetapi tidak untuk anak-anak, mereka menjadikan kompetisi ini sebagai sebuah permainan. Gelak tawa mereka yang tanpa beban sebelum maupun sesudah tampil semakin membuatku iri.

ah, aku pengen jadi anak-anak lagi :)

Sunday, August 19, 2007

tujuhbelas agustus






P.S : Ini ada sedikit jepretan hasil hunting foto --kegiatan yang lately mulai sering dilakukan, hehe-- tepat pada 17 Agustus 2007.

Pagi ini pukul 02:29 tanggal 17 Agustus 2007, aku masih juga terjaga dan memang tidak ada niatan untuk memejamkan mata padahal setiap kali menoleh ke cermin kamarku, rasanya tak tega menyaksikan cekungan hitam yang semakin menjadi-jadi dengan indahnya di bawah kedua mataku, hehe:p

Hmm..
Hari ini hari kemerdekaan Negara kita yah…tapi entah kenapa..entah kenapa semangat itu tidak ada..apakah aku yang
sungguh terlalu tidak menaruh rasa cinta pada negaraku sendiri ataukah memang kalian juga merasakan hal yang sama padaku? Apalagi ada yang janggal, ketika biasanya di tahun-tahun sebelumnya diriku selalu –mau tidak mau- mengikuti upacara bendera dalam rangka HUT-RI ini sedangkan tahun ini, mana ada ritual seperti anak sekolah seperti itu, calon mahasiswa bo'..hehe. Sekarang aku baru sadar kalau ternyata ada sedikit guna juga sebuah ritual hari senin bernama UPACARA yang entah kenapa aku tidak pernah benar-benar menyukainya :)

Ya, ternyata ritual seperti itu, walaupun kita melakukannya dengan amat sangat terpaksa, paling tidak berguna untuk selalu mengingatkan generasi muda kepada Indonesia, kepada Merah putih, kepada Undang-undang dasar'45, kepada Para pahlawan, kepada Tuhan, serta biarpun nggak penting, kepada kepala sekolah yang mungkin menurut mereka menyebalkan, hehe:D

Ya, paling tidak sekedar mengingatkan! Untuk beberapa murid yang jiwa nasionalismenya tinggi, bahkan bukan sekedar pengingat, tetapi sebagai suplemen untuk jiwa mereka supaya tetap optimis bahwa di tangan merekalah nasib Indonesia selanjutnya, yang kemudian dari situ akan tumbuh jiwa-jiwa nasionalisme yang semakin kuat.

Untuk itulah, ketika aku sadar aku tidak akan lagi merasakan ritual upacara, aku takut tidak ada lagi suplemen itu, yang meskipun terpaksa dikonsumsi, tetapi ternyata dampaknya pun terasa. Aku takut kehilangan semangat itu, semangat generasi muda!

Padahal aku sudah mencoba menonton acara-acara yang mungkin aku pikir bisa membangkitkan semangat nasionalisme itu, seperti malam ini, aku berturut-turut menonton acara di MetroTV yang semuanya bertema seputar Indonesia setelah 62 tahun. Mulai dari 'PADAMU NEGERI' hingga 'KICK ANDY'. Sempat sengatan itu meletup ketika mendengar pernyataan-pernyataan Jaya Suprana, Budayawan asal Semarang itu di PADAMU NEGERI, tetapi begitu iklan, hilang lagi sengatan itu. Entah kenapa tidak bisa mengendap dan bertahan lama, paling tidak hingga besok pagi lah!

Begitu juga ketika menyaksikan si Bule yang begitu cintanya pada Indonesia hingga mengganti kewarganegaraannya menjadi Indonesia, bahkan menekuni profesi yang jawa banget, menjadi dalang! Wow! Begitu cintanya dia pada kebudayaan kita sampai segitunya. Itu baru satu contoh, masih banyak bule-bule lain yang seperti bule dalang satu ini, dengan profesi macam-macam. Aku pun berpikir, betapa orang Indonesia asli saja [meskipun tidak berarti semuanya] sudah terlalu muak untuk membicarakan Indonesia dengan segala problematikanya sedangkan mereka begitu cintanya pada Negara kita hingga rela melepas kewarganegaraannya!

Melihat ini, aku jadi teringat tulisan Jaya Suprana pada sebuah kolom di Suara Merdeka beberapa minggu yang lalu menjelang event Semarang Pesona Asia [SPA]. Beliau menulis panjang lebar yang intinya mengajak masyarakat optimis pada misi SPA. Selama ini memang SPA justru dipandang sebelah mata oleh masyarakat Semarang sendiri yang malah mengolok-olok Sukawi dengan sindiran-sindiran yang intinya mereka tidak habis pikir, mananya Semarang yang bisa jadi pesona Asia, selain 'wisata bahari'nya yang selalu membuat warga resah. Belum lagi pencemaran, dll. Ya, masyarakat cenderung menunjukkan sikap pesimis akan misi SPA ini. Nah, si Jaya Suprana ini justru mendorong warga untuk optimis. Dan akhirnya saya setuju dengan ajakan dia karena setelah dipikir-pikir, untuk melakukan sebuah perubahan pada dasarnya memang harus diawali dengan sikap optimis akan keberhasilan perubahan tersebut. Jika dari awal sudah yakin tidak akan berhasil, maka hasilnya juga sesuai dengan pikiran tersebut. Saya jadi teringat sebuah quote : YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN! Jadi jika sejak awal kita sudah menjejali otak kita dengan pemikiran yang negative, percayalah hasilnya juga akan senegatif pemikiran kita! Tetapi sebaliknya jika kita terus menjejali pemikiran kita dengan segala hal yang positif mengenai rencana yang akan kita lakukan, yakinlah hasilnya juga akan sepositif pemikiran kita itu! Optimis! Itu kuncinya!

Jadi seharusnya, kita, generasi muda [termasuk saya sendiri], janganlah terus mengolok-olok Negara kita sendiri. Saya bukannya membela pejabat-pejabat yang diatas itu, bukan! Emang dikasih apa saya sampai mau2nya membela mereka, hehe:p tetapi saya mulai sadar bahwa selama ini saya begitu negative thinking pada Negara saya sendiri. Bisanya Cuma berkomentar sana-sini mengkritik pemerintahan yang beginilah, begitulah! Saya lebih sering menuntut : 'apa yang telah diberikan Negara untuk saya', bukan membuat pernyataan : 'apa yang telah saya lakukan kepada Negara.' Apakah saya terkesan sok berjiwa nasionalisme? Haha. Sama sekali bukan itu maksud saya karena saya toh belum bisa sepenuhnya mencintai dan bangga menjadi bagian dari Negara ini.

Kesimpulannya, ayo teman-teman, berpikirlah bahwa kita bisa membuat Negara ini menjadi lebih baik dari sekarang. Jangan pernah berpikir TIDAK MUNGKIN! Karena Nothing's Imposibble. Sekarang bukan lagi jamannya TIDAK MUNGKIN karena sekarang jamannya mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin! Dari sebuah pemikiran yang optimis itulah, saya yakin nantinya akan ada gerakan-gerakan yang muncul sebagai wujud dari nasionalisme dan penghormatan kepada Indonesia yang harusnya kita cintai dan kita banggakan ini.

Teruslah berkarya dalam bidang kita masing-masing!
Untuk satu tujuan yang SAMA : ind
ONEsia!!!
We are the now generation, rite?! :)

Mengutip kalimat penutup Donny Dhirgantoro dalam novelnya 5cm :
'Bangsa yang besar ini juga harus punya mimpi!'

+ Jadi gimana din, udah muncul semangatnya?
--
Umm… :)


Saturday, August 11, 2007

5 hari di Jogja, getaran gempa pun tak terasa>>hehe apa hubungannya?!^^

Hmm…perjalanan dari kudus-jogja yang sempat memakan waktu lama gara-gara macet di Demak cukup menyebalkan juga, terlebih menjadi satu-satunya penumpang di travel yang supirnya juteknya minta ampun jadi susah diajak ngobrol, hehe

Akhirnya setelah muter-muter condong catur buat nyari Jl. Wahid Hasyim yang katanya tante, "Ntar turun aja di ayam bakar selaras, udah deket banget sama rumah tu…langsung keliatan." >>ini pertama kali ke rumah tante yang baru karena sebelumnya tinggal di Seturan<<>

Tapi finally dapet juga dan turun setelah nambah 10ribu ke si supir jutek itu, huhuhuT_T kedatangan saya pun disambut tante yang udah berdiri di sebelah plang ayam bakar selaras, hehe, bersama si Rheinal, anak keduanya tante yang lucu bin keren, pinter lagi! Hehe, intermezzo: anak ini nih satu2nya yang lahirnya di Jerman.

Sesampai disana saya langsung sholat dzuhur yang mulanya salah kiblat gara2… tahulah, dini itu buta arah, hehe, gak berjarak lama dari setelah sholat itu kemudian saya ikut tante ngejemput ponakan yang anak pertamanya tante, Lisa, yang kelas 3 SD. Begitu lihat Lisa, waaah…kangen banget…dulu itu deketnya sama Lisa soalnya si Rheinal sama Daniel, anak ketiga dan terakhir tante, dulu masih kecil-kecil [yee, sekarang juga masih kecil, hehe:D]

Singkat cerita, hari pertama berjalan begitu aja, sorenya main sama ponakan yang lucu2 itu, owyah, si Rheinal [4 years old] itu masih TK Kecil dan si Daniel [2,5 years old] sebenernya belum sekolah tapi suka ngikut sekolah kakaknya di TK dan kelas yang sama, hehe. Pokoknya seru lah sore itu, sekaligus remuk badannya gara2 si Rheinal ma Daniel terobsesi sama Ultraman dan Power Rangers dan saya jadi korban serangan2 mereka, hehe:D

Hari kedua, muter2 dengan seorang teman yang sebenernya kita mau nyelesein proyek dan ternyata proyek ini berbuntut lucu, udah gak usah dibahas!! Hehe

Naik jazz merahnya dia, saya ikut dia sama temennya satu lagi nyebarin proposal dulu buat acara pameran fotografi di kampusnya. Ada kejadian lucu waktu di kantornya DAGADU, waktu ketemu sama mas Daniel yang ngurusin proposal itu, saya kan emang banyakan diem [namanya juga ngikut doang buat ngeramein, hehe], nah si mas yang gokhil itu nanya, "kok kamu diem aja sih, bayarannya beda yah? Hehe:D:D" nah, biar engga curiga, yang terbersit di kepala itu ngeboongin aja, soalnya dari awal emang sudah dikenalin sebagai mahasiswa dari kampus yang sama kaya temen, hehe, saya pun jawab gini : "iya nih, sariawan, mas…:D", naaah, kirain udah abis itu kelar! Gak tahunya, si mas Daniel berkacamata itu malah ngebahas hal gak penting yang jauh dari topik bernama SARIAWAN!! Hehe, mulai dari dia bilang, "oh, aku juga kemarin abis sariawan. Gak enak banget emang, susah mau ngomong, tapi alhamdulillah udah sembuh….bla bla bla…" dia itu malah ngomongin berbagai macam obat penyembuh sariawan, hehe, mulai dari disaranin make abutil-lah, obat ijo-lah, dan macem2 yang udah gak keinget lagi apa aja alternatif2 yang disaranin dia, hehe, uah gitu tu lamaaaa banget bahasnya! Hehe, ditambah, waktu mo cabut, dia ingetin lagi sambil menatap saya, "jangan lupa ya beneran dikasih obat yang tadi diomongin, gak enak emang sariawan tu…" hehe, saya Cuma ber_'iyah-iyah' sok dengerin padahal beteT_T salah sendiri sih pake boong sariawan, hehe:D:D

Saya pun balik sorenya dan sebenernya banyak yang mau diceritain tapi takutnya boring jadi singkat2 aja yah, hehe

Hari ketiga, saya bermotor-ria dengan seorang teman itu, yang rencananya mau nyelesein proyek yang tadi diomongin dan berbuntut lucu itu, pokoknya kita telah melakukan kebodohan aja, hehe, coba kalau teman saya itu baca, inget nggak sih, kita tu ngapain muter2 ke rumahsakit nyari2 si bayi itu sepanjang siang???!!! Dodol! Hehe, udahlah nggak usah dibahas lagi! Hehe:p

Dan sorenya ngobrol2 sampe ngga kerasa udah maghrib, isya' pula…akhirnya berakhir makan di warung nasi goreng yang adugh, perut jadi mules abis makannya, uda gitu saya kepedesen lagi, huhuhuT_T tapi its ok sih, gak parah2 amat, hehe:D

Saya pun dibalikin malam harinya yang ternyata udah dinanti-nanti sama 3 ponakan saya itu, hehe, kasian si lisa musti nungguin, kan kita tidurnya bareng, hehe, dan ohya! Ada kejadian lucu…jam 00:06 kan ada getaran gempa tuh di jogja hari ketiga ini , tepatnya Kamis dini hari, 9 agustus 2007. Nah, itu tuh udah dibangunin disuruh keluar rumah, dasar dini susah bangun kalau udah tidur, hehe, alhasil enggak bangun2, hehe, setelah sadar membuka mata dan mendengarkan dengan seksama teriakan mbak Metha, pembantunya tante, "Gempa mbak, keluar mbak!!!" langsung deh mata ini terbelalak sadar, "hah? Gempa?!" refleks langsung bangunin si lisa yang ada di bed atas [kan kita satu kamar] dan narik si lisa buat cepet2 turun ke bawah buat keluar rumah, hehe

Hari keempat, tepatnya kamis, ada kejadian yang mungkin udah nggak aneh bagi seorang dini>> KESASAR!!! Hehe, nggak tahu kenapa kalau urusan jalan tuh memorinya dodol banget, hehe, awalnya PD aja muter2 sama lisa, keluar condong catur, sempet mampir ke saphir square sama Carrefour trus kemana lagi gitu pokoknya jalan2 lah intinya, pagi hari, soalnya lisa takut gak mau sekolah gara2 kejadian getaran gempa tadi malem, maklum trauma anak kecil, yauda kan kita jalan2 dan malah berbuntut kesasar! Hehe, akhirnya setekah nyari2 lamaaaa banget pake nanya kanan kiri, kita pun teriak seneeeeng banget [padahal gak penting, hehe] karena udah liat Jl. Wahid Hasyim, hehe:D ini pun berbuntut dengan enggak ikutnya lisa ekstrakulikuler di sekolah jam 3 gara2 kita sampe rumah udah jam 3 dan si lisa kecapean langsung bobo sesampai di rumah, hehe:D

Hari kelima, hari terakhir, kaget karena tiba2 ada si temen yang kemarin 2 hari nemenin muter2 datang ke rumah tante. Tahu nggak, antara seneng dan gak enak waktu dia tiba2 ngeluarin sebuah buku putih keren masih berbungkus plastik yang sempat diobrolin waktu di jalan pas kita muter2 itu>> guess what??

TRAVELERS' TALE!!!!!!! Hwaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!^_____________^

Hehehe, abisnya tuh udah naksir sama ini buku cuman gak sempet2 nyarinya! Eh tiba2 ada di depan mata, gratis pula, hehe, dan justru yang ada pengen nolak karena gak enak lah, aku tuh gak ngasih apa2 ke dia, eh dianya tiba2 udah nganter jemput pake berbonus buku lagi! Hehe:D

Akhirnya pun diterima itu buku setelah berusaha menolak, hehe:D dia pun pamitan dan katanya sorenya juga mau balik ke Bandung, hehe.

Then, siangnya kita ribet ngepackin barang2, soalnya tante gentian mau main ke kudus karena udah lama gak ke kudus, maen ke rumah eyang dan keluarga. Owyah lupa cerita, tante ini barusan balik dari Jerman, sekeluarga ikut bapaknya yang ngajar disana, makanya tadi kan sempet bilang kalau si Rheinal satu2nya yang lahir di Jerman, namanya aja diambil dari nama sungai Rhein, hehe.

Nah secara anaknya 3, jadi musti bawa baju banyak kan, apalagi mau beberapa hari di kudus! Itu tadi musti ngepack2, hehe.

Jam 14:00 kita berangkat naik travel, saya, tante, lisa, rheinal sama Daniel. Bapaknya mo nyusul sabtunya karena jadwalnya full, hehe. Seru deh pas di travel itu banyak banget kejadian lucu, geli dan nyenengin bisa bersama si anak2 tante yang lucu2, hehe. Akhirnya nyampe kudus jam 19:30 setelah bersitegang dengan si supir travel gara2 muter2, udahlah gak usah dibahas, hehe.

Dan sampailah di rumah eyang telah disambut orang2 di rumah eyang, hehe. Setelah satu jam kira2 di rumah eyang saya pun balik dianter om karena udah ditunggu2 marsha di rumah, hehe:D

Hari ini, Sabtu, ada kejadian lucu lagi karena ternyata kita baru sadar kalau ada barangnya tante yang masih ketinggalan di mobil travel dan itu tuh penting banget, akhirnya telfon sana-sini travelnya dan finally ketemu juga itu barang, hehe.

Saya mo lanjutin baca TRAVELERS' TALE dulu ah, abis itu main ke rumah eyang bareng adek2 yang hari ini pada libur tanggal merah, mo nengokin ponakan2 lagi, hehe, abis mereka lucu2 sih, ngangenin…hehe.

Ada tuh foto2 mereka waktu di Jerman, yang ada mereka bertiga itu, yang agak tinggi sebelah kanan itu Rheinal si kakaknya Daniel yang paling kecil di sebelah kiri dan yang cewek berambut panjang absolutely Lisa, hehe. mereka lagi di atas kuburan simbolik orang2 yang gugur di medan perang dunia II.

Hmm…"Ich liebe kinder..^_^"

the photograph

3..2..1...ACTION!!!

3..2..1...ACTION!!!

Bromo.. akhirnya!! Semeruu.. tunggu saiaa!! hehhe..

LOST IN JOURNEY?? hehhe..

kinder von germany

kinder von germany
[kiri-kanan] Ole, Rheinal, Daniel di sebuah taman di Berlin. Ole is Rheinal's best friend in Germany^_^

looking for future^^ *full of imagination*

looking for future^^ *full of imagination*

hahha just paper o' mine^_^

hahha just paper o' mine^_^

i am the star *hahha=p*

i am the star *hahha=p*