STARRING :
RUSSEL CROWE
CHRISTIAN BALE
MY RATING :
2 FROM 5
Film dengan latar zaman-zaman koboi, sherrif, dan sebangsanya ini sebenarnya ide ceritanya bagus, tentang seorang peternak (Christian Bale) yang menghadapi dilema karena terjerat hutang yang banyak sehingga tanahnya hendak disita oleh pihak polisi setempat. Tetapi kemudian kepolisian memberinya pilihan yang saling menguntungkan, Dia akan dilepaskan dari tanggungan sitaan tanah sehingga tanahnya akan bebas kembali menjadi miliknya tetapi dia harus membawa tahanan yang berusaha kabur dan melewati daerah rumahnya menuju kereta ke YUMA pada jam 3:10, sialnya, tahanan ini bukanlah tahanan biasa melainkan tahanan yang kelasnya sudah kelas kakap, si Wade (Russel Crowe).
Wade pun dibawa ke rumahnya sebelum paginya digiring menuju arah kereta ke Yuma bersama Christian Bale dan para polisi-polisi. Namun, karena si Wade ini penjahat dan pembunuh kelas kakap, maka anak buahnya pun bertebaran dan siap untuk membebaskan Wade yang akan dipenjara dan digantung di penjara Yuma.
Kisah yang sebenarnya bagus ide ceritanya ini menjadi membosankan dan aneh serta tidak masuk akal karena kemasannya yang kurang bagus. Satu persatu polisi dibunuh Wade di tengah jalan menuju kereta Yuma hingga tersisa Christian Bale, seorang polisi, dan William (Putra Christian Bale) yang ternyata menyusul ayahnya, untung dia menyusul hingga bisa menyelamatkan ayahnya yang hendak ditembak oleh Wade di tengah jalan. Anehnya memang, mengapa polisi-polisi disini jadi lemah, lemot, dan bahkan lebih mending si peternak ini daripada polisinya.
Ini terlihat di adegan puncak terakhir dimana terjadi penyerangan oleh anak buah Wade yang hendak membebaskannya di pemberhentian mereka ketika menunggu kereta ke Yuma berangkat. Disaat semua polisi dan sherif setempat mundur dan angkat tangan pada anak buah Wade (yang akhirnya mereka berakhir dengan ditembak), justru Christian Bale inilah yang kemudian menunjukkan jiwa patriotiknya dengan tetap kekeuh akan membawa Wade ke kereta menuju Yuma.
Disini semua mulai menjadi berubah. Si Wade bukannya mendukung anak buahnya tetapi dia malah menyelamatkan peternak ini dan menembaki anak buahnya sendiri satu persatu. Ingin tahu kenapa?? Sebaiknya anda tonton lebih lanjut saja filmnya.. Memang agak aneh dan tidak masuk akal tetapi sekali lagi, sebenarnya ide ceritanya bagus. Sungguh sayang..
1 comment:
sory ane baru nonton stelah bertahun2 :D trus ane cari review di internet, eh ketemu blog ini :)
gini ya bro, sebaiknya ente tonton ulang tuh film, si Dan Evans itu klo ga salah adalah mantan anggota apa gitu (klo g salah), itu menjelaskan kenapa kakinya tinggal 1, mkanya dia yg paling hebat diantara polisi2 itu :)
Post a Comment