Membaca The Alchemist karya Paulo Coelho membuat saya tiba-tiba tersenyum-senyum sendiri, adek saya yang tiba-tiba masuk kamar mendapati saya senyum-senyum gitu heran,
"
Sesaat kemudian saya terperanjat dari posisi tidur saya saat membaca ini buku, kemudian berekspresi yang saya tak bisa menuliskannya, bayangkan saja itu ekspresi antara kaget dan senang, seperti bertemu teman yang sudah lama sekali tak pernah berjumpa dan tiba-tiba dia datang di depan pintu rumah kalian. Yah, kurang lebih seperti itu…
Why?
Karena ada beberapa bagian dari buku ini yang mengingatkan saya pada beberapa orang, beberapa buku lain, beberapa kejadian bahkan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang sering kali mengisi ruang kosong di hati saya. Saya heran, mengapa tiba-tiba semuanya terjawab begitu memuaskan!
Suatu pagi saya membawa buku ini untuk melanjutkan membaca tiba-tiba ada teman yang melihat dan bertanya,
"Alkemis itu emang apa sih?"
Saya yang sudah membaca setengah siap menjawabnya tetapi begitu kata-kata saya keluar,
"Alkemis itu ya…um…gimana ya…alkemis itu orang yang…aduh gimana ya… alkemis itu tu yang…aduh bingung gimana jelasinnya."
Ya, padahal sudah ada bayangan di otak saya tentang jawaban dari pertanyaan dia itu tapi entah kenapa susahnya minta ampun untuk menjelaskan apa itu ALKEMIS! Siapa tepatnya!
Saya kemudian menanyakan pada diri saya sendiri kenapa susah sekali menguraikan siapa itu alkemis…akhirnya saya pikir mungkin karena saya juga baru mendengarnya dan alkemis ini tergolong langka di kehidupan ini jadi kalaupun kita menjelaskannya pada seseorang, belum tentu dia bisa langsung mengerti siapakah alkemis ini.
Dan sekali lagi, jangan tanya siapa alkemis pada saya, lebih baik anda membaca sendiri buku ini dan anda akan mengerti sendiri istilah alkemis :)
Oh ya, seperti review-review saya terdahulu,
Bagian favorit dari buku ini itu…um…ah ya! Setiap percakapan
Dan Quotes favorit saya itu ini : "Dimana hatimu berada, disitulah hartamu berada."
Sementara masih banyak lagi dialog2 yang kata-katanya bagus sekali dan baru saya temukan di sini, seperti yang ini :
"Mengapa hati manusia tidak menyuruh mereka terus mengejar impian-impian mereka?"
"Sebab itu akan membuat hati sangat menderita, dan hati tidak suka menderita."
Kemudian saya suka sekali gagasan2 Paulo Coelho tentang keberuntungan pemula [haha, yang ini saya tertawa waktu membacanya, betapa benar sekali hal satu ini!] kemudian tentang "Maktub.", tentang keinginan dalam kalimatnya, "Kalau kau menginginkan sesuatu seisi jagat raya akan bekerja sama membantumu memperolehnya.", dan juga tentang pesannya lewat dialog yang intinya menyuruh kita untuk tidak menyerah hingga detik-detik terakhir sekalipun karena manusia biasanya sudah berhenti padahal hal yang diinginkannya itu bahkan telah ada satu centi di depan matanya.
Jika anda ingin lebih belajar tentang kehidupan, nikmatilah kelezatan The Alchemist :)
No comments:
Post a Comment