Friday, October 24, 2008

Life is *really* a choice..

Dia bilang, “Pada umur-umur tertentu ada hal yang harus dipenuhi supaya hidup kita terus berlanjut.” Lalu saya jawab, “Lalu jika hal itu tidak terpenuhi, apakah hidup kita lalu tidak berlanjut?”
Dia : “Umm.. berlanjut tapi tidak mengikuti sistematika standar.”
Saya : “Lalu pada kasus kamu gimana?” –dia baru saja menyelesaikan TA-nya, 25 Oktober nanti wisuda *akhirnya ya bang ya! Hehhe* yang seharusnya standarnya sudah selesai beberapa tahun yang lalu hehhe..-
Dia : “Jadi contohnya ada umur-umur dimana harus menikah, dsb. Kalau itu tidak terpenuhi, lama-lama akan menjadi tekanan. Pada kasus saya, ketika saya melihat teman-teman yang sudah lulus semua awalnya saya santai, masih enjoy.. tapi kemudian lama-lama itu menjadi tekanan juga. Lalu mengenai pasangan hidup juga begitu ”
Saya : “Oh begitu.. jadi kamu juga tidak mengikuti sistematika standar dong? :p”
Dia : “Ya.. tapi biasanya orang-orang besar keluar dari sistematika standar itu, seperti para Nabi, Nabi Muhammad misalnya, beliau miskin tapi mampu menyebarkan Islam dengan segala keindahan hatinya. Sedangkan saya? Sepertinya telah terjadi kekacauan disini, seberapa besar kita mengacaukan skema itu nantinya juga berpengaruh pada sistematika itu. Hehhe..”
Saya : “Jadi artinya.. manusia bisa menentukan sendiri dia memilih untuk mengikuti atau keluar dari sistematika standar itu, bukan?” “Kalau saja kamu berniat menyelesaikan TA dari dulu, mengikuti sistematika standar, tentunya sekarang mungkin kamu sudah mapan, berkeluarga, tinggal tidak lagi di sekitar ITB, dan entah bagaimana takdir menuliskannya.. tapi kamu memilih untuk keluar dari skema standar itu, kan? :p”
Dia : “Umm.. mungkin sudah takdirnya begitu :p kalau saya pikir lagi, memang takdirnya saya lulus sekarang hehhe..”
Saya : “Hehhe.. itulah alasan manusia biasanya, selalu membawa-bawa takdir, seolah takdir yang membawa mereka tetapi menurut saya, kitalah yang membawa takdir itu  kemarin saya nemu quote tentang takdir yang bagus..”
Dia : “What is it?”
Saya : “Destiny is not a matter of chance, it is a matter of change.. it is not the thing to be waited for but it is the thing to be achieved.. ”
Dia : “Loading...”
Saya : “Dan memang benar kan, Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika dia tidak merubahnya.. Kalau kamu gag segera menyelesaikan TA-mu, mungkin saja malam ini kamu gg chat sama saya karena udah gg ada kerjaan lagi, pengangguran menunggu wisuda hahha..”
Dia : “Hehhe.. Ya! Saya kurang lebih setuju.. ”
Saya : “Hmm.. ya ”
Dia : “Dalam hidup, sikap pragmatis –keinginan lulus cepat, IP tinggi, dll- jangan sampai menggusur idealisme..”
Saya : “Loading..”
Dia : “Tapi terkadang pragmatisme itu diperlukan juga untuk mendukung idealisme sih..”
Saya : “Loading..”
Dia : “Umm begini, pragmatisme itu bla bla bla.. *saya lupa, sayang sekali saya lupa percakapan bagian ini padahal bagus.. dugh..*
------------------

Dia : “Tapi dalam itu semua, idealisme dan sebagainya harus melihat kemampuan juga.”
Saya : “Jangan ngotot begitu kan?”
Dia : “Iya betul..”
Saya : “Ada kan orang yang pengen masuk kedokteran sampai nyoba setiap tahun ikut SPMB tapi jika kenyataannya memang dia tidak diterima, berarti takdirnya memang dia bukan disitu.. tapi kadang mereka merasa Tuhan tidak adil karena dia telah berusaha semaksimal mungkin namun tidak juga nembus..”
Dia : “Kalau begitu dia harus mencoba swasta :D”
Saya : “Dan kalau dia dari golongan tidak mampu?”
Dia : “Berarti memang harus melihat kemampuan kan? ”
Saya : “Absolutely.. ”

Lalu dia mulai pembicaraan menarik yang masih nyambung sama ini semua dan sialnya, setelah itu koneksi terputus, disconnect begitu saja dan setelah saya coba berulang-ulang menyambungkan kembali tetap saja E-BUDDY yang saya gunakan buat YM-an itu gg nyambung-nyambung.. Hff.. akhirnya saya tutup saja aplikasi itu dan balik melihat sms-sms yang udah masuk dari tadi.. ini yang saya gg suka dari HP 5310 saya yang kalau buka aplikasi macam Opera, e-buddy, dan sebagainya gg bisa keluar sebentar buat liat kalau ada sms, dsb.. Sialan. Ah lanjut lagi kapan-kapan, Bang! 

PS. Masa kemarin Mr. Jonathan Moore “than words” masuk kelas tgl.8!! dia cuman ngajar 5 orang tapi sialnya malah ada quiz.. dan dikasih tugas pula!! Tugas yang kemarin dibahas bersama 5orang yang amat sangat rajin itu.. *Mas Yoga diajak bolos mana mau :p padahal kan kita pada aksi bolos massa.. secara cuman kuliah 1 doang, kuliahnya dia: American Pop Culture, kan males harus ke Semarang trus abis itu gg ada kerjaan mpe tgl.13..* Tugasnya tapi lumayan asik nih, nonton film amerika dan nyari Ideologycal approach, dll dalam film tersebut.. hmm.. film apa ya enaknya? Ada saran? Saya pengen Vantage Point ni yang barusan ditonton kemarin, atau American Gangster.. oh atau American Pie?? Hahha.. :D

3 comments:

indobeta said...

males banget ketemu dosen kaya gitu

Pak Tani said...

Umur terus bertambah, semoga setiap saat bermakna dan bermanfaat.

Guitar Tutorial Videos said...

kalo ane kayaknya dah keluar dari sistematika standar :D

the photograph

3..2..1...ACTION!!!

3..2..1...ACTION!!!

Bromo.. akhirnya!! Semeruu.. tunggu saiaa!! hehhe..

LOST IN JOURNEY?? hehhe..

kinder von germany

kinder von germany
[kiri-kanan] Ole, Rheinal, Daniel di sebuah taman di Berlin. Ole is Rheinal's best friend in Germany^_^

looking for future^^ *full of imagination*

looking for future^^ *full of imagination*

hahha just paper o' mine^_^

hahha just paper o' mine^_^

i am the star *hahha=p*

i am the star *hahha=p*