tiap kali aku ke rumah itu..

Setiap aku ke rumah itu...
Entah kenapa setiap saat ingin begitu saja menumpahkan air mataku..
Tapi aku tak kuasa untuk menumpahkannya begitu saja karena tak ingin membuat dia ikut menangis juga..
Begitu dia membukakan pintu dan memelukku...aku tahu dari matanya dia senang sekali melihat aku datang...apalagi kemarin, sudah lama sekali aku tidak ke rumahnya..

Setiap aku ke rumah itu...
Aku merasa kasian sekali pada dia...meskipun awalnya aku tidak suka melihat kenyataan yang terjadi padanya, sungguh tega dia membuat beberapa orang lagi-lagi harus mengelus dada dan menarik nafas berat..aku sungguh tak menyangka dia melakukannya lagi..
Tapi sekarang aku benar-benar kasian dengan dia, melihat kehidupan sehari-harinya..apalagi kali ini aku 5 hari dari Rabu malam hingga Minggu sore aku tinggal di rumahnya..

Setiap aku ke rumah itu...
Aku merasa bahwa Tuhan itu adil sekali..
Meskipun aku merasa kasian pada dia tapi aku pikir dia pantas mendapatkannya sebagai cobaan dan ganjaran dari semua yang telah dia lakukan..entah kenapa perasaanku membawa pemikiranku bahwa pada akhirnya dia akan dibukakan hatinya oleh Allah..amiin..

Setiap aku ke rumah itu...
Aku selalu ingin menemani si cakep tapi nakal little boy-nya itu...
Di matanya aku melihat kepolosan yang masih belum ternodai...aku tak kuasa melihatnya ketika ia sedang terlelap..mukanya membuatku selalu ingin menangis..banyak sekali hal yang tak bisa dimengerti oleh anak sekecil dia yang menurutku akan memimpin rumah ini dengan berjuta impian...begitu kita melihat TV bersama dan ada iklan tayangan program TV “Ayahku Super hebat”, dia langsung memberitahuku, “Mbak...ayahku superhebat mbak...aku suka lihat itu mbak..” lalu aku menjawab, “Oh ya..kenapa??” dia diam sambil senyum-senyum..aku benar-benar ingin menangis saat itu, polos sekali wajahnya..setan jahat di hatiku hendak berkata, “Emang ayah kamu dimana?” tapi tak kuasa kata itu kukeluarkan untuk anak sepolos ini..

Aku membalas senyumnya lalu dia membalas pertanyaanku tadi,
“Mamaku superhebat..” ya Allah..aku benar-benar ingin menangis saat itu *dan sekarang, aku menulis sambil menahan tangisku niy* lalu aku membalas, “Iya..mamamu hebat sekali, sayang..”

Setiap aku ke rumah itu...
aku juga selalu ingin mengajak ngobrol kakekku yang dari raut wajahnya selalu mengingatkanku pada ayahku karena mereka mirip *sama-sama ganteng =’)* aku miris melihat beliau yang jalannya sudah tertatih-tatih tapi masih ingin kerja...sungguh pekerja keras kakekku itu, teman..bangga aku padanya..dia memberiku koran sebelum aku pulang, dia tahu saja aku suka baca koran =’)

Setiap aku ke rumah itu...
Tak banyak hal yang bisa aku tulis karena perasaanku bercampuraduk sekarang...yang pasti hatiku benar-benar tersentuh sekali setiap aku masuk ke rumah itu..apalagi kemarin dia jatuh sakit sehingga aku harus menyaksikan hal yang membuatku benar-benar tersentuh dan ingin menangis, kasihan dengan kenyataan yang harus dia hadapi..

Setiap aku ke rumah itu...
Dia juga selalu memberiku segala yang aku inginkan meskipun aku selalu menolak ketika dia menawariku karena aku tak ingin membuat dia mengeluarkan uang untukku..untuk dia sendiri saja sudah susah..

Setiap aku ke rumah itu...
Aku selalu sudah untuk pulang dan kembali ke kos atau kemanapun..
Kata-katanya yang membuatku ingin menangis begitu meninggalkannya adalah, “Kalau ada libur main sini ya, Din...aku seneng kamu main sini, aku ada temennya..” tadi, usai dia mengatakan kata itu aku tak kuasa melihat wajahnya lagi dan menjawab, “Iya, pasti...” tanpa melihat mukanya dan langsung berjalan ke depan gang mencegat bis hendak ke kos..kalau saja aku tidak di Bis mungkin tangisku sudah tumpah, teman.. hehhe =’) owyeah..lengkap sudah..sekarang aku sudah menangis teman...
hyaaa...sudah lama aku tak menangis, teman!! T_T

Itulah yang aku rasakan setiap aku ke rumah itu..meskipun bunda sudah memberiku peringatan agar jangan sering-sering main kesitu tapi anaknya yang bandel ini tentu saja tidak bisa dengan mudah dilarang =’)

00.50//di kamar kos//sudah sepi sangad.