Pertama aku melihatnya,
ah- itu terlalu lama,
aku telah melupakannya sejak kapan pertama kali aku mengenalnya.Lebih baik aku ceritakan yang sekarang-sekarang saja, teman…
Dia…yang kemudian akan kulihat genangan air di bola matanya [ingat, hanya menggenang karena dia belum pernah menumpahkannya di depanku!] ketika dia mulai menuturkan hal-hal yang membuat hatinya terusik…tetapi betapa tegarnya dia…sungguh….betapa kuatnya jiwa seorang dia…meskipun aku tak pernah berani mengomentari sepatah katapun sebelum dia benar-benar selesai bercerita. Ya…aku akan selalu setia mendengar setiap keluhan-keluhan dia hingga habis, meskipun tak semuanya ditumpahkan padaku. Dia cukup bijak memilah mana yang patut aku konsumsi :)
Entah mengapa ada sedikit rasa nyaman begitu aku berada di dekatnya dan dia mulai menggandeng tanganku ketika kita berjalan berdua dan dia mulai bercerita, ataupun ketika bahuku dipinjam untuk menyandarkan kepalanya yang terlalu berat menahan beban untuk manusia seusia dia [I guess, again.], entah mengapa…ada sedikit rasa nyaman…
Aku tak pernah bisa tidur begitu ponselku mulai berteriak-teriak menerima sms atau telepon dari dia, entah mengapa kami senang sekali menghabiskan malam tidak untuk tidur, tetapi memang untuk menikmatinya, hingga kami harus beberapa kali terperanjat begitu adzan subuh terdengar, ah- aku akan merindukan saat-saat itu, teman… :)
Aku memang tak pernah mengakui padanya langsung tetapi dalam hati kecilku selalu bergumam mengagumi begitu dekatnya hubungan dia dengan Sang Pencipta :) aku yang seharusnya secara teori lebih mengerti soal agama justru kalah jika dibandingkan dengan betapa tulusnya dia menemui Dia setiap hari, lima kali sehari ditambah ekstra-ekstranya di tengah malam :)
Dia yang begitu tidak nyaman menghadapi seorang lelaki yang diam-diam mencintainya [entah cinta macam apa, hehe]
Dia yang memang luar biasa pemberani menghadapi apapun itu
Dia yang selalu tahu apa yang seharusnya dilakukan…
Dia yang tak pernah ingin mengecewakan kedua orang tuanya dan kedua gadis kecilnya :)
Tetapi dia yang begitu tidak sukanya akan tingkah seorang kakaknya
Dia yang begitu banyak kesamaan denganku hampir dalam segala hal
Dia…yang selalu mengingatkan sesamanya!
Dia…yang terkadang selalu merasa dirinya cantik, haha!
Dia…yang begitu baik padaku :)
Dia…
Ah – I'am gonna miss you, buddy… :)
No comments:
Post a Comment