Wednesday, July 18, 2007

kembalinya sang air mata :)

Aku melirik jam di Hpku, Pukul 23:23 [wow, beautiful number^_^]
Baru saja aku selesaikan great thing yang menurutku selalu bisa membuat keadaanku menjadi lebih
comfort dan eksis, yap, watching movie :)
Sekarang aku telah mengeluarkan DISC 2 dari sebuah film yang –nanti akan aku bahas!-
bergenre famili komedi romance ini, CLICK.

Mulanya aku berpikir ini genre film romance2 seperti yang biasanya dimainkan ADAM SANDLER yang disini berperan sebagai MICHAEL NEWMAN, sekedar mengingatkan film2 Adam Sandler seperti 50 FirstDate, MR.DEEDS, dll. Yaa...so pada awalnya aku terjebak juga mengira-ira isinya seperti film2 Sandler sebelumnya. Oh ya, satu hal kenapa aku ingin menonton film ini adalah adanya si Kate Beckinsale –hehe, secara aku emang seneng sama film Serendipity dan Kate kan jadi Sara Thomas, cewe yang percaya sekali pada kekuatan 'serendipity' dan sejak saat itu aku sedikit memberi perhatian pada film2 si Kate –ok, kita bahas next time, karena ada satu film yang menurutku jelek sekali untuk dimainkan Kate, Brokedown Palace!-

Well, balik ke topik awal, disini aku ingin membahas CLICK dan sebuah proses yang menakjubkan terjadi pada diriku pada menit-menit terakhir film ini berputar di monitor komputerku pake software Jet Audio dan tentu saja headset kesayangan yang selalu saja bisa membuatku memperoleh teriakan-teriakan woooww!!! dari Jamie Cullum, Westlife, Coldplay, Billy Joel, Counting Crows, Damien Rice, dll meskipun semua telah terlelap^^ [tentu saja mereka mengira aku telah terlelap di kamarku ini, hehe]

Ok din, kamu sudah jauh lagi dari topik awal! Hehe, ini kebiasaanku kalau sudah menulis jadi ingin kemana-mana, tidak bisa dibatasi di satu topik, dasar dini yang suka basa-basi:p

Ok! Ok! Kita akan membahas CLICK! Kamu tahu hal menakjubkan apa yang menimpa diriku hingga aku langsung tergugah untuk menulis review [atau lebih tepatnya omong kosong tak berarti^^] seusai menonton CLICK?

Well, aku m-e-n-a-n-g-i-s.

Sekali lagi, aku m---e---n---a---n---g---i---s!!!!

Hei, aku tak tahu kenapa tiba-tiba aku seperti merayakan pesta tahun baru atau merayakan apalah hal yang sepertinya istimewa!
Hehe, andai kalian tahu apa yang aku rasakan seusai aku meneteskan air mataku, tapi nanti dulu, aku mau cerita bagaimana aku bisa menangis!

Bagi kalian yang telah menontonnya [yang belum wajib nonton!],
Kalian ingat scene di menit-menit terakhir ketika Michael [Sandler] berlari keluar dari hospital di detik-detik kematiannya demi untuk mengejar Ben, satu-satunya putranya hanya untuk mengatakan sebuah pesan. Ingatkah kalian betapa Michael berlari menerjang hujan [love it! The rain make this scene perfect! Aku jadi ingat bagian dari buku THE GOGONS 1 dimana Diar juga melakukan hal gila di akhir hidupnya dengan berhujan-hujan? Hm, hujan memang ajaib, aku saja belum mengerti kenapa sampai usiaku sekarang ini aku masih saja suka menanti hujan hanya untuk sekedar berhujan-hujanan:)

--bagus din, kamu lagi-lagi keluar dari topik!!!:D—
Ok, I'll try to focus. Di scene itu, Michael dengan segala kekuatan terakhirnya berlari mengejar Ben yang akan pergi ke....wew! aku lupa! Padahal baru saja aku menontonnya, amnesiaku ini memang sudah tingkat tinggi^^ pokoknya, Ben akan pergi untuk kerjaan_nya dengan merelakan bulan madunya dengan si istri yang baru saja dinikahinya. Michael yang telah mengalami hal luar biasa dengan remote[fuckin]universal ini pun menyadari harus memebritahu sesuatu pada putranya itu.

Akhirnya Michael tersungkur, kira-kira 3 meter jarak dengan Ben yang saat itu hendak naik mobil bersama Istrinya [sepertinya namanya tak pernah disebutkan], Samantha [anak kedua Michael, adik Ben], Donna [ex-wife Michael] dan Billy [Donna's husband]. Perasaanku sudah mulai tergugah begitu Michael dalam kondisi tersungkurnya [benar-benar tersungkur, tengkurap dengan lengah] berteriak dengan sekuat tenaga memanggil-manggil, "Ben...Ben..", tentu saja tak terdengar, apalagi kita kedatangan hujan juga di scene ini, remember it! Kemudian Ben tak sengaja menoleh ke belakang sebelum masuk mobil dan melihat ayahnya tergeletak, dia pun berlari menuju ayahnya diikuti istrtinya, Samantha, Donna dan Billy.

"Ben...Ben..." Michael tersengal-sengal, Ben pun dengan teriakan dan tangis mendengarkan ayahnya,
"Family got first." Samar-samar Michael mengucapkannya.

Ben pun mengulangi ucapan ayahnya itu dengan penuh luapan perasaan yang tak bisa kujelaskan, lebih baik kalian melihatnya sendiri. Michael memperingatkan Ben untuk mengutamakan keluarga diatas pekerjaannya, Michael menyuruhnya mengutamakan istrinya daripada pekerjaannya. Itulah yang ingin disampaikan Michael.

Aku tahu, mungkin ini kedengaran biasa sekali tetapi kalian akan tahu bahwa kata-katanya itu benar-benar bisa membius perasaan anda karena anda sebelumnya disuguhi dengan cerita Michael menembus ruang dan waktu dengan remote universalnya, aku tahu mungkin kalian pikir ini cerita konyol penuh humor dan irasional karena berhubungan dengan remote yang bisa membawamu kemana saja, melakukan apapun yang kau mau, dll.

Tetapi aku mohon, berhentilah berpikir begitu! Aku mohon bagi kalian yang mendambakan kebahagiaan sebenarnya dari kehidupan ini tetapi tak pernah menemukannya [karena mungkin kalian terlalu disibukkan dengan pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan yang membuat penat!], kalian yang selalu menanyakan kenapa kita harus menjalani kerasnya kehidupan, kalian yang menanyakan kenapa kita masih juga diberi kesempatan untuk hidup, kalian yang ingin menjalani hidup dengan mengerti filosofinya, carilah film yang akan menjawab keluhan kalian dengan sederhana bahkan dengan little bit comedy ini.

Dan aku benar-benar telah meneteskan air mataku ketika Michael menyampaikan pesan itu pada Ben selanjutnya air mataku terus mengalir ketika Michael memberikan sebuah pesan yang ditulisnya pada Donna sudah lama. Aku hanya suka sebuah kalimat yang keluar dari mulut Donna yang biasanya diucapkan Michael, dulu, "Forever and Ever, Babe."

Ah--- betapa konyolnya diriku, begitu aku menyadari aku telah menangis, aku pun merayakannya dengan menertawai diriku di depan cermin, konyolnya lagi, aku sengaja membuka buku catatan kecilku yang memuat daftar film yang aku tonton beserta pemain, tanggal rilis, terkadang soundtrack yang bagus dan tak ketinggalan quotes! Nah, ini hal yang paling konyol demi merayakan lahirnya kembali sang air mata! Aku membuka buku itu yang tadinya sudah kutulis judulnya, CLICK beserta nama Adam Sandler dan Kate Beckinsale di bawah judul tadi, dan aku membiarkan air mataku menetes, membasahi tulisan itu...goddd!! apa yang telah kulakukan? Riddiculous! Aku pun tersenyum-senyum sendiri di tengah malam ini demi melihat tulisan yang sudah rapi tadi harus dibasahi dengan air mataku sehingga membuat beberapa huruf luntur.

Ah— apa yang telah kulakukan?
Merayakan kembalinya sang air mata?
Apa yang terjadi padaku hingga jadi melankolik seperti ini?!

Ah--- Sudahlah,
Lagipula aku lega ternyata aku masih bisa merasakan nikmatnya menangis :)
Thanks a lot, Adam Sandler... : )

[]sekarang masih pukul 00:15, next movie!!!^_^[]


No comments:

the photograph

3..2..1...ACTION!!!

3..2..1...ACTION!!!

Bromo.. akhirnya!! Semeruu.. tunggu saiaa!! hehhe..

LOST IN JOURNEY?? hehhe..

kinder von germany

kinder von germany
[kiri-kanan] Ole, Rheinal, Daniel di sebuah taman di Berlin. Ole is Rheinal's best friend in Germany^_^

looking for future^^ *full of imagination*

looking for future^^ *full of imagination*

hahha just paper o' mine^_^

hahha just paper o' mine^_^

i am the star *hahha=p*

i am the star *hahha=p*